:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Selasa, 24 Mei 2022 | 05:47 WIB - Redaktur: Kusnadi - 281
Subulussalam, InfoPublik - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam, H. Juniazi, S.Ag., M.Pd melepas sebanyak 47 Jamaah Umrah Kota Subulussalam, bertempat di Masjid Agung Kota Subulussalam, Senin (23/5/2022).
Jamaah umrah yang dilepas ini menggunakan travel Ameera Mekkah Cabang Subulussalam, dan ini merupakan jamaah umrah terbanyak Kota Subulussalam, pasca suspen jamaah umrah ke Arab Saudi.
Juniazi dalam sambutannya mengatakan, bahwa semenjak Desember tahun lalu, pemerintah memberangkatkan jamaah umrah ke tanah suci Mekkah, setelah sebelumnya Kerajaan Arab Saudi melarang jamaah umrah dan haji ke tanah suci karena pandemi COVID-19 yang melanda dunia kala itu.
Kakan Kemenag juga menjelaskan, tahun ini juga pemerintah kembali memberangkatkan jamaah haji, yang akan dimulai nanti gelombang pertama, tanggal 3 Juni 2022.
Kepada jamaah umrah yang akan berangkat, Juniazi mengingatkan untuk tetap melaksanakan prokes secara ketat, walau COVID-19 sudah melandai. Ini penting dilakukan, mengingat dunia saat ini belum pulih dari wabah mematikan itu.
Selain itu Juniazi juga mengingatkan jamaaah untuk disiplin dalam melaksanaan rangkaian ibadah umrah di tanah suci, mulai saat tiba di Arab Saudi, di Madinah maupun saat di Mekkah, sehingga jamaah berhasil membawa umrah yang mabrur.
"Jaga kesehatan, disiplin dalam beribadah, jaga kekompakan dan jaga nama baik bangsa Indonesia dan Aceh selama di tanah suci," ujarnya.
Juniazi, menerangkan soal maraknya hoax tentang haji, misal dana haji digunakan pemerintah untuk bangun jalan tol, gedung, pelabuhan dan infrastruktur lainnya itu hoax tidak benar.
Pemerintah menggunakan dana haji yang disetor calon jemaah haji untuk bangun jalan, jembatan, pelabuhan, dan infrastruktur lainnya termasuk terakhir kita dengar dana haji digunakan untuk bangun IKN itu tidak benar, tegas Juniazi.
Di kesempatan itu juga, Ia meminta kepada masyarakat Kota Subulussalam yang ingin melakukan umrah agar memilih travel umrah yang sudah mengantongi izin dan terdaftar di Kementerian Agama., sehingga jamaah merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan ibadah. (Reporter MC Kota Subulussalam)