:
Oleh MC Kabupaten Semarang, Jumat, 8 April 2022 | 14:41 WIB - Redaktur: Kusnadi - 432
Ungaran, InfoPublik - Pemkab Semarang bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM akan membangun Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) di lokasi bekas gedung PIKK di Lopait, Tuntang. Pembangunan pusat kegiatan dan pengembangan usaha kecil dan koperasi itu dibiayai dengan dana alokasi khusus (DAK) 2022 senilai Rp7 miliar lebih.
“Kita targetkan PLUT KUMKM akan dapat beroperasi pada November tahun ini,” terang Deputi Menteri Koperasi UKM Siti Azizah saat beraudiensi dengan Bupati H Ngesti Nugraha di Ungaran, Jumat (8/4/2022) siang.
Saat audiensi, dipaparkan desain rencana pembangunan PLUT KUMKM oleh Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang Heru Cahyono.
Azizah menilai desain yang dibuat sangat menarik dan cocok untuk pengembangan usaha kecil dan menengah.
“Ini bisa menjadi pilot project pengembangan kegiatan PLUT KUMKM di tanah air,” katanya yang didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati.
PLUT KUMKM telah dilaksanakan Kemenkop UKM sejak tahun 2013 lalu. Usaha mikro kecil dan menengah dinilai memberikan sumbangan signifikan bagi ekonomi Indonesia di saat krisis termasuk saat pandemi Covid-19 saat ini.
“Tempat itu juga dapat dimanfaatkan sebagai ruang pamer aneka produk UMKM. Sekaligus tempat temu bisnis antara buyer dan seller,” paparnya.
Tahun ini, lanjut Azizah, dilakukan seleksi ketat terhadap semua usulan pembangunan PLUT KUMKM dari Kabupaten/Kota. Saata ini ada 74 PLUT KUMKM yang tersebar di tanah air.
Bupati H Ngesti Nugraha saat sambutan mengucapkan terima kasih atas dukungan untuk mengembangkan usaha kecil menengah di Kabupaten Semarang. “Ini cita-cita lama Kami untuk membangun UKM Center,” katanya didampingi Sekda Djarot Supriyoto.
Terkait pengembangan produk UKM, Bupati juga menggagas pembuatan rumah kemas. Tujuannya untuk menjamin mutu produk olahan UKM dengan kemasan yang baik.
“Jadi bisa saja nanti makanan gecok kambing dapat diawetkan dengan kemasan yang baik. Sehingga tahan lama sekaligus dapat diekspor,” selorohnya.
Usai audiensi, acara dilanjutkan dengan peninjauan calon lokasi pembangunan PLUT KUMKM di Lopait Tuntang.(*/junaedi)