Wabup Kubu Raya Minta Guru Pelopor Cegah Paham Terorisme

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Kamis, 7 April 2022 | 16:24 WIB - Redaktur: Tobari - 596


Kubu Raya, InfoPublik – Pemkab Kubu Raya, Kalimantan Barat, bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Barat bentuk guru pelopor moderasi beragama, yang terdiri dari tenaga pendidik dari sekolah-sekolah negeri maupun swasta.

Mengusung tema moderasi beragama sebagai strategi pencegahan terorisme, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo merasa betapa pentingnya dunia pendidikan menyampaikan arti toleransi serta saling menghargai dimana perbedaan keberagaman menjadi anugrah dalam kemajemukan ras, suku dan etnis.

“Terkadang para remaja yang terpapar terorisme, melakukan pencucian otak sendiri melalui media sosial, informasi-informasi yang menyesatkan serta lain sebagainya,” ucapnya ditemui usai membuka kegiatan Training of Trainer Menjadi Guru Pelopor Moderasi Beragama di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (6/4/2022).

Diterangkannya melalui guru-guru pelopor inilah dapat melakukan upaya-upaya pencegahan terorisme kepada anak didik disekolahnya masing-masing.

Menurut orang nomor dua di Kubu Raya ini, lebih baik langkah pencegahan terus dilakukan daripada adanya langkah penanggulangan dalam memberantas terosisme.

“Apabila ditanggulangi artinya sudah ada korban, contohnya kebakaran hutan dan lahan, sudah ada lahan yang dibakar. Begitu juga penanggulangan terorisme tentu ada tersangka yang ditangkap ataupun dilumpuhkan,” jelasnya.

Pemkab Kubu Raya kata Sujiwo telah melakukan langkah-langkah strategis dalam membangun kerukunan beragama. Dengan membentuk forum lintas etnis misalnya DAD, PKBM, PFKPM, Paguyuban Jawa, Forum Tionghua serta lainnya.

“Ini dilakukan bukan untuk dikotak-kotakan, tetapi apabila ada gesekan para pemangku adat inilah diajak komunikasi untuk mencari solusi. Insyaallah dengan keberagaman ini menjadi anugrah untuk Kubu Raya,” imbuhnya. (irdiansyah/MC KubuRaya/toeb)