Diresmikan Dirjen IKMA Kemenperin, Desa Tanggilingo Jadi Sentra Kue Karawo di Provinsi Gorontalo

:


Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Selasa, 29 Maret 2022 | 03:21 WIB - Redaktur: Tobari - 133


Kabila, InfoPublik – Bagi masyarakat di Provinsi Gorontalo maupun luar daerah Gorontalo, jika mengunjungi Kabupaten Bone Bolango dan masih binggung memilih buah tangan maupun oleh-oleh yang tepat dari Bone Bolango.

Kini hadir di Kabupaten Bone Bolango Sentra Kue Karawo. Tepatnya di Desa Tanggilingo, Kecamatan Kabila.

Kue karawo sendiri merupakan kue kering khas oleh-oleh Gorontalo yang mempunyai wujud untaian sulaman karawo yang berbentuk motif cantik dan unik dalam ukuran kecil yang berbentuk bulat atau hati.

Desa Tanggilingo menjadi sentra kue karawo di Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Bone Bolango seiring dilakukan kegiatan grand opening Sentra Kue Karawo dan pencanangan Kambungu Lo Kukusi, Desa Tanggilingo oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Reni Yanita, Sabtu (26/3/2022).

Pada kesempatan itu, Dirjen IKMA Reni Yanita, mengapresiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bone Bolango yang sudah merealisasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kemenperin tahun anggaran 2021 untuk membangun Sentra Kue Karawo di Desa Tanggilingo tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih atas bimbingan dan juga pendampingan dari dinas, karena kegiatan ini bisa kita optimalkan,”ujar Reni Yanita sambil berpesan apa yang sudah dilakukan dan dikembangkan oleh ibu-ibu di Desa Tanggilingo, itu bisa menciptakan kegiatan perekonomian yang lebih baik lagi, khususnya untuk Kabupaten Bone Bolango.

Kedepannya, kata Reni Yanita, dengan kita menciptakan perekonomian nasional berbasis kerakyatan ini harapannya setiap daerah mempunyai kearifan lokal.

Salah satunya seperti yang sudah dibangun ibu-ibu disini melalui sentra kue karawo ini.“Dulu kita hanya mengenal karawo dimotif baju, tapi ternyata kita juga bisa mengenalnya melalui makanan,”kata Reni.

Olehnya itu, Reni berharap agar kedepan Sentra Kue Karawo Desa Tanggilingo ini supaya optimal, maka harus dipikirkan juga untuk kelembagaannya sehingga bisa terus tumbuh dan berkembang.

“Sentra Kue Karawo Desa Tanggilingo ini harus kita optimalkan supaya menjadi percontohan. Tidak hanya untuk kabupaten lain, tapi untuk provinsi-provinsi lain yang mempunyai kearifan lokal yang mempunyai kue kering seperti kue karawo ini,”ujar Dirjen IKMA Reni Yanita.

Sementara itu, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengatakan Kabupaten Bone Bolango adalah kabupaten yang mengandalkan UMKM, karena hampir 40% warganya bergerak di usaha-usaha ultra mikro kecil dan menengah. Belum ada usaha-usaha yang besar-besar.

Hamim menyebutkan ada beberapa produk yang menjadi kekuatan Bone Bolango yang memang membutuhkan kolaborasi dengan berbagai kementerian dan perbankan, BUMN maupun perusahaan-perusahaan besar, di antaranya kopi organik Pinogu, gula aren Bulango Ulu, dan jagung.

Kami bergantung di tiga komoditas ini untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, maka peran serta dan kerja sama dengan Kementerian menjadi sesuatu yang kami butuhkan.

"Kami tahu Kementerian Perindustrian akan terus memperhatikan terus Kabupaten Bone Bolango ini,”ujar Bupati Hamim. (MC Bone Bolango/AKP/toeb)