:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Senin, 14 Maret 2022 | 11:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 353
Kubu Raya, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kubu Raya menggelar acara malam Grand Final dan Penobatan Putra dan Putri Pariwisata Kubu Raya, Jumat (11/3/2022) di gedung Gardenia Sui Raya.
Kepala Disporapar Kubu Raya, Iping Hindrawati mengatakan, dengan berkembangnya pariwisata di Kubu Raya berpengaruh kepada roda perekonomian masyarakat.
“Multi player efeknya sangat terasa sekali, jika disuatu daerah memiliki objek wisata yang berkembang akan dapat mensejahterahkan masyarakat setempat,” ucapnya.
Terkait dengan pemilihan Putra dan Putri Pariwisata Kubu Raya, Iping menjelaskan pihaknya tidak hanya membina pemenang dari ajang tersebut, namun untuk mempromosikan wisata-wisata yang ada di sembilan kecamatan diperlukan peran dari semua peserta yang terlibat.
“Semuanya akan menjadi duta pariwisata Kubu Raya karena kami punya wadah yang namanya paguban Kubu Raya. Mereka inilah yang menjadi mitra kerja pemerintah daerah dalam rangka memperjuangkan serta mempromosikan wisata-wisata Kubu Raya,” jelasnya.
Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan penobatan Putra-Putri Pariwisata 2022 menjadi momentum baik untuk mengenalkan potensi wisata serta ekonomi kreatif yang ada di Kubu Raya.
“Mereka inilah nanti akan menjadi leader bagi anak-anak muda yang lain. Melalui anak-anak muda ini, sifat-sifat yang formalistik, bukan menjadi utama namun justru mengedepankan edukasi,” ucap Bupati.
Edukasi penting dilakukan sambung Muda, contohnya tentang lingkungan dimana isu perubahan iklim menjadi factor utama untuk perhatian dunia ke daerah Kubu Raya.
“Kubu Raya yang memiliki potensi oksigen dari hutan mangrove yang sangat baik untuk mahluk hidup serta perubahan iklim lainnya seperti lahan gambut,” ujarnya.
Dari alumni yang dahulu mereka mengenalkan potensi wisata yang ada Kubu Raya sehingga menjadi komunitas yang dapat menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat luar karena kenyakinan dari penyampaian putra putri pariwisata ini.
“Kita harus bisa memahami bagaimana masyarakat nyakin terhadap wisata-wisata yang ada disini. Dengan konsep yang terbilang sederhana, yakni orang merasa tenang, nyaman, dan mendapatkan apa yang dia inginkan,” tuturnya. (irdiansyah/MC KubuRaya)