:
Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis, 10 Maret 2022 | 18:14 WIB - Redaktur: Tobari - 186
Mentawai, InfoPublik - Kepala perwakilan Bank Indonesia Sumbar Wahyu Purnama menuturkan bahwa kebangkitan perekonomian di Sumbar dapat terlihat, jika pertumbuhan ekonominya mencapai 5-6%.
Menurutnya, kekayaan pariwisata di wilayah Sumatera yang terbaik dan komplit berada di Provinsi Sumatera Barat meliputi danau, gunung, laut, wisata kuliner, budaya, dan religi.
Sehingga ia optimis jika daya tarik wisata dikelola semaksimal mungkin sangat membantu pertumbuhan ekonomi.
Terkait pertanian, katanya, perlu dilakukan hilirisasi, pengembangan industri dan ekspor sehingga nilai tambah pertanian semakin baik karena sektor industri dan pertanian telah mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19 yang melanda.
"Ada kekuatan yang perlu dibangun menjelang VBWS 2023 yaitu sinergi, kolaborasi, dan inovasi. Bank Indonesia ingin melibatkan diri dengan Pemerintah daerah membangun perekonomian Sumbar melalui pariwisata," ujar Wahyu saat menjadi narasumber rakor Pemprov se-Sumbar di aula Bappeda, Selasa (8/3/2022).
Ia menyebutkan bahwa di Provinsi Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah kekuatan pariwisata untuk wisatawan mancanegara.
"Jika ingin mengembangkan UMKM, cetak 100 ribu enterpreneur dengan membuka pasarnya yaitu pariwisata. Bangun brand image," tuturnya.
Adapun pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi berada di Payakumbuh, disusul Bukittinggi, dan Kota Padang.
Kita perlu membangun road map sosialisasi massive dengan membuat banyak baliho dan medsos jelang VBWS 2023 untuk mempromosikan wisata Sumbar dengan program Sumbar bersih dan ramah.Oleh sebab itu, perlu memprioritaskan beberapa event besar. (KS/toeb)