:
Oleh MC Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis, 24 Februari 2022 | 07:57 WIB - Redaktur: Tobari - 137
Palangka Raya, InfoPublik – Adanya peningkatan kasus positif COVID-19 di Kota Palangka Raya, membuat penyusunan penjadwalan kegiatan DPRD Kota setempat dalam tiga bulan ke depan harus penuh dengan kehati-hatian.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto usai memimpin Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemkot) setempat di ruang rapat komisi, Senin (21/2/2022).
“Karena lonjakan kasus COVID-19 ini, memang kita ya harus kehati-hatian yang pertama kita Protokol Kesehatan tidak bisa nggak, walaupun positif ini saya lihat yang memang ada peningkatan. Intinya kita tidak boleh lengah dan mengabaikan prokes,” katanya.
Politisi ini juga mengungkapkan bahwa, sebagai lembaga DPRD tetap harus menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi dan yang paling penting adalah semua pihaknya sudah menjalani vaksinasi booster.
“Booster itu sudah langkah pertama yang memang harus kita laksanakan, supaya kita tetap tidak meninggalkan tugas dan kelembagaan kita di DPRD ini,” katanya.
Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) ini juga menjelaskan, bahwa lembaga DPRD dari awal sejak pandemi tidak pernah meninggalkan tugas dan tetap berjalan.
“Solusinya apa. Ya solusinya dengan sistem Paripurna dengan sistem media ya kita harus berhasil. Tapi semuanya itu sudah langkah yang kita ambil dan itu kesepakatan seluruh fraksi yang ada di lembaga DPRD. Fraksi sebagai kunci kalau seleksi semuanya sudah,” (Mitra Diskominfo Kalteng/ER/toeb).