Kelapa Muda Wiwi Banjir Orderan Sejak Pandemi Covid-19 

:


Oleh KOTA PADANG PANJANG, Selasa, 22 Februari 2022 | 15:27 WIB - Redaktur: Tobari - 291


Padang Panjang, InfoPublik - DI tengah maraknya Covid-19, pedagang kelapa muda dibanjiri pembeli sejak dua tahun belakangan ini.

Ditambah lagi dengan pelaksanaan vaksinasi, beredar informasi kalau setelah vaksinasi disarankan minum air kelapa, guna menghilangkan efek setelah divaksin.

Ini dibuktikan langsung oleh pedagang kelapa muda, Wiwi Susanti (50). Meski kebenaran informasi ini belum terkonfirmasi secara ilmiah, setidaknya membawa berkah bagi Wiwi.

Wiwi mengaku, selama ia berjualan kelapa muda dari 12 tahun yang lalu, baru saat pandemi Covid-19 hasil jualan kelapanya meroket dan benar-benar dibanjiri pembeli.

Hal ini karena kelapa muda sejak dulunya merupakan penambah imun tubuh yang baik, serta kelapa muda ditengarai bisa menghilangkan Covid-19.

"Saya mengatakan bisa menghilangkan Covid-19, karena saya sendiri telah membuktikan kalau kelapa muda ditambah garam, asam dan madu, bisa menghilangkan gejala Covid-19. Resep ini saya dapat dari teman saya. Dia juga orang kesehatan," katanya kepada Kominfo, Selasa (22/2/2022).

Jualan Wiwi ini dikenal dengan nama Pondok Kelapa Muda Bundo yang berlokasi di depan Paris Swalayan, Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, tepatnya di persimpangan GOR Banca Laweh.

Di sini tidak hanya menyediakan air kelapa muda saja, tapi banyak juga variannya. Di antaranya, untuk batuk kering, air kelapanya direbus, untuk panas tinggi ditambah madu, telur dan jeruk nipis.

Untuk batuk berdahak ditambah jeruk nipis. Khusus untuk Covid-19 ditambah garam, asam dan madu, serta boleh juga ditambah telur.

Dari semua menu yang dibuatnya ini, untuk setiap varian juga berbeda harganya. Untuk batuk kering dibanderol dengan harga Rp 10.000, demam Rp 13.000, untuk Covid-19 juga Rp13.000.

Namun ada juga kelapa muda hijau, obat untuk ginjal dan jantung yang dibanderol dengan harga Rp 50.000.

Kelapa muda ini, memang dikenal dengan “obat orang saisuak”. Makanya Wiwi bertahan menjual kelapa muda hingga saat ini.

Wiwi juga menceritakan, ia membeli kelapa muda ini tidak sembarangan. Ia memilih kelapa muda terbaik yang ada di Sumatera Barat. Ia memasok kelapa muda dari daerah Pasaman. Karena dari sanalah ia menemukan kelapa muda yang kualitasnya bagus.

"Saya mencari kelapa tidak sembarangan. Kami memilih kelapa terbaik dan benar-benar tidak ada komplain lagi dari pembeli. Biarlah jauh, yang penting pembeli senang," katanya.

Ibu dari 4 orang anak ini tidak pernah menyerah dan benar-benar gigih dalam menjual kelapa muda. Ia berpesan, apapun usaha yang penting yakin dan focus, jangan pernah putus asa. Karena dalam berdagang memang ada untung dan ruginya.

Wiwi berharap, ke depan penjualannya semakin meningkat dan omzetnya semakin naik terus. (mcpadangpanjang/toeb)