:
Oleh MC Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa, 22 Februari 2022 | 07:44 WIB - Redaktur: Tobari - 257
Sampit, InfoPublik - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur mengimbau kepada segenap elemen pemerintahan dan masyarakat untuk kembali menggalakkan budaya gotong royong.
“Sekarang ini budaya gotong royong sudah mulai berkurang. Makanya saya mengajak, mari kita galakan lagi budaya positif tersebut. Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama menyelesaikan berbagai permasalahan,” kata Rudianur di Sampit, Senin (21/2/2022).
Diketahui, Rudianur ikut hadir saat ada kegiatan gotong royong bersama masyarakat untuk membersihkan lahan Masjid Nurul Ikhlas Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MTU).
Tampak hadir pula Camat MTU Muslih dan unsur Forkopimcam setempat.
Ia mengaku selalu berusaha menyempatkan waktu jika ada gotong royong di masyarakat. Selain merupakan kewajiban sosial, dia juga ingin memotivasi kalangan pemerintahan untuk turun bersama-sama masyarakat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul.
Menurutnya, gotong royong sudah menjadi budaya masyarakat Kotim sejak dulu. Semangat itu bahkan dijadikan motto Kabupaten Kotim dengan kata bahasa Dayak yaitu Habaring Hurung yang berarti gotong royong.
“Banyak hal positif yang didapat dari bergotong royong. Beberapa manfaat itu diantaranya bisa dengan mudah menyelesaikan pekerjaan seperti pembersihan lingkungan, pembangunan fasilitas publik maupun pelaksanaan kegiatan,” ucapnya.
Terlebih bagi wilayah permukiman yang rawan banjir, maka gotong royong hendaklah dilaksanakan secara rutin. Parit atau saluran air harus dibersihkan dari sampah yang menyumbat aliran air agar banjir maupun genangan bisa dicegah saat hujan deras.
Gotong royong juga menjadi momen mempererat silaturahmi antarsesama warga. Melalui silaturahmi itu, hubungan semakin akrab, sehingga menjadi sarana dalam berkomunikasi, berdiskusi bahkan menjadi sarana menyambung rezeki.
Begitu pula dalam pelaksanaan pembangunan, gotong royong menjadi kekuatan besar dalam melaksanakan setiap program serta menghadapi berbagai masalah yang muncul.
“Para leluhur atau pendahulu kita sudah mewariskan budaya yang baik yaitu gotong royong. Ini jangan sampai kita tinggalkan. Justru harus terus ditingkatkan, karena banyak memberikan manfaat,” kata Rudianur. (Mitra Diskominfo Kalteng/rkh/toeb)