Antisipasi Minyak Goreng Palsu, Disperdagin Kotim Lakukan Sidak ke Pasar Tradisional

:


Oleh MC Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 21 Februari 2022 | 15:13 WIB - Redaktur: Tobari - 195


Sampit, InfoPublik – Guna antisipasi adanya minyak goreng palsu di pasaran, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) lebih sering melakukan sidak ke pasar tradisional yang ada di wilayah setempat. 

“Kami melakukan sidak terus di lapangan, bahkan beberapa hari lalu kami bersama tim dari Kementerian Perdagangan,” ungkap Kepala Disperdagin Kotim Zulhaidir, Senin (21/2/2022).

Dirinya memastikan tidak ada minyak goreng palsu di pasar setempat. Berdasarkan hasil sidak, disebutkan bahwa saat ini minyak goreng curah yang dibeberapa daerah dipalsukan itu di pasaran sedang kosong. “Minyak goreng curah tidak ada di pasar, barangnya lagi kosong,” sebutnya. 

Meski sulit ditemukan, namun untuk harga minyak goreng curah masih tetap stabil yaitu dikisaran Rp 11.500 hingga Rp 13.000 per liternya.

“Harganya masih stabil, namun terkendala pasokan yang kurang. Kami akan terus melakukan pengecekan di pasar. Agar masyarakat tetap merasa aman dan tetap belanja di pasar,” sebutnya. 

Diketahui minyak goreng curah palsu telah beredar salah satunya di Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Penipuan minyak goreng ini terjadi karena memanfaatkan situasi sulit yang dialami masyarakat seperti beberapa waktu lalu hingga sekarang.

Tingginya harga hingga sulitnya mencari minyak goreng itu. Hal ini pun perlu adanya antisipasi dari pemerintah daerah untuk mencegah agar kasus yang terjadi di Kudus tidak terjadi di daerah lain, salah satunya Kotim. (Mitra Diskominfokalteng/dev/AL/toeb)