:
Oleh MC PROV ACEH, Sabtu, 19 Februari 2022 | 07:25 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Banda Aceh, Infopublik – Pemerintah Aceh tahun ini akan membangun sebanyak 7.811 rumah layak huni dengan tipe 36+ kepada masyarakat Aceh, melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PERKIM) Aceh.
Pembangunan rumah yang penyalurannya dikhususkan bagi kalangan tidak mampu ini, tanpa di pungut biaya apa pun atau gratis, karena ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah Aceh terhadap rakyatnya.
Melalui selebaran dan flayer yang dikeluarkan oleh dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman Aceh, selain memberitahukan tentang pembangunan rumah layak huni tersebut, diharapkan para calon penerima rumah bantuan dari pemerintah Aceh tahun 2022 ini tidak mempercayai calo dan memberikan biaya apa pun, jika ada pihak mana pun yang meminta dengan dalih apa pun.
“Dengan ini kami memberitahukan kepada calon penerima rumah layak huni dari pemerintah Aceh tahun 2022 melalui program kawasan permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh (PERKIM),” dikutip dari isi selebaran pemberitahuan dan imbauan yang dikeluarkan oleh Perkim.
Tidak memberikan imbalan dalam bentuk apapun dalam proses validasi dan proses pelaksanaan pembangunan rumah layak huni apabila lulus kriteria sebagai penerima rumah layak huni.
Kepala dinas Perkim, Muhammad Adam, ST, MM saat di jumpai diruang kerjanya, Jumat (18/2/2022) mengharapkan agar semua calon penerima rumah bantuan layak huni ini bisa tepat sasaran.
“Kitakan mengharapkan agar semua rumah bantuan pemerintah ini bisa tepat sasaran, dan siapapun yang mendapat bantuan pemerintah ini agar bisa di gunakan sebaik-baiknya,” harap Muhammad Adam.
Mengenai sumber data bagi calon penerima, Muhammad Adam mengatakan data yang di peroleh ada dari berbagai sumber seperti dari BDT, data dari proposal pengajuan masyarakat, dan Basis Data Terpadu perkim sendiri.
“Mengenai sumber data kita pakai dari berbagai sumber seperti sumber dari BDT, dari data usulan proposal masyarakat langsung, ada juga dari hasil proses perencanaan regular kita seperti Musrembang tingkat Kecamatan, tingkat Gampong sampai ke Musrembang Aceh itulah sumber data yang kita pakai,” jelas M.Adam.
Saat ini tim verifikasi penerima bantuan dari dinas perkim sedang melakukan validasi final kepada calon penerima rumah layak huni tahun 2022. Tim yang bertugas di lapang pun dibekali dengan surat resmi dari dinas.
Diharapkan agar masyarakat calon penerima dapat memberikan data sebenarnya yang diperlukan untuk mempercepat proses validasi dan tidak mempercayai calo atau memberikan imbalan apapun dalam proses validasi ini. (mc/10/toeb)