:
Oleh MC KAB BENGKULU SELATAN, Rabu, 2 Februari 2022 | 13:21 WIB - Redaktur: Kusnadi - 250
Bengkulu Selatan, InfoPublik - Program bedah rumah Kementerian PUPR sangat nyata dampaknya dirasakan oleh masyarakat. Rumah yang tadinya tidak layak huni menjadi lebih sehat dan layak huni setelah mendapatkan program ini dan karena itu masyarakat berharap program ini terus dilanjutkan.
Program BSPS atau bedah rumah telah sangat diminati oleh masyarakat, karena dinilai mampu mewujudkan hunian layak, meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian, sekaligus menjaga kesehatan masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.
Tidak terkecuali bagi masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan, yang berharap pemerintah terus melanjutkan pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dilaksanakan oleh Ditjen Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Salah seorang penerima bantuan program BSPS di Kabupaten Bengkulu Selatan, Huriah (70) mengaku sangat terbantu dengan program perumahan tersebut. Rumah tempat tinggalnya di Desa Tanjung Aur II, Kecamatan Pino Raya, yang sebelumnya kondisinya tidak layak kini telah berubah menjadi rumah yang layak huni.
“Kami harap pemerintah bisa terus melanjutkan program BSPS ini sebab manfaatnya sangat kami rasakan dan rumah tempat tinggal kami kini lebih layak huni. Saya tinggal bersama cucu, kalau untuk merenovasi sendiri pasti tidak mampu, makanya sangat berterima kasih dengan bantuan ini,” ungkap Huriah.
Kondisi rumah Huriah awalnya sangat memprihatinkan dan benar-benar tidak layak huni. Bangunan rumahnya berdinding kayu dan atapnya sering kali bocor saat hujan. Setelah mendapatkan program bedah rumah sekarang rumahnya sudah lebih baik, sehat, dan layak huni.
Terpisah, Kepala Dinas Perkim Bengkulu Selatan, Haroni melalui Kabid Perumahan, Marjoni Adinata mengaku untuk program bantuan BSPS tahun 2022 ini masih ada. Jumlahnya sebanyak 38 unit.
“Agak menurun jumlahnya, namun kami tetap jemput bola program serupa dari Pemprov Bengkulu yang mana program ini juga sebagai bentuk dukungan menekan angka stunting dan program bedah rumah dari SNVT. Mudah-mudahan dapat supaya kuota bedah rumah kita nanti bertambah,” ujar Kabid.
Di sisi lain, Marjoni mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan iming-iming mendapatkan bantuan bedah rumah dengan membayar sejumlah uang kepada oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami ingatkan lagi segala urusan administrasi untuk yang dapat bantuan ini gratis. Yang menerima juga benar-benar layak menerima. Kalau ada oknum yang mengaku-ngaku dari sini (Dinas Perkim Bengkulu Selatan) memintai uang untuk urusan bedah rumah segera lapor dengan kami atau bisa langsung lapor dengan pihak yang berwajib,” tegas Marjoni. (MC Bengkulu Selatan).