:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 17 Januari 2022 | 13:18 WIB - Redaktur: Juli - 506
Pekanbaru, InfoPublik - Pemerintah sudah mulai melaksanakan vaksinasi tahap tiga atau vaksinasi booster secara gratis mulai 12 Januari lalu.
Vaksinasi ini ditujukan bagi lansia dan masyarakat pekerja rentan usia 18 tahun ke atas dengan catatan harus sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap minimal enam bulan setelah penyuntikan dua dosis.
Untuk mendukung program pemerintah tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengharapkan, semua masyarakat di Riau untuk mendukung terselenggaranya kegiatan vaksinasi booster ini di Provinsi Riau.
"Mari dukung vaksinasi booster di Riau untuk lansia dan termasuk usia 18 tahun ke atas," ucapnya saat pelantikan pengurus Himpunan Keluarga Rokan Hulu - Pekanbaru periode 2021-2024, di Pangeran Hotel Pekanbaru, Sabtu (15/1/2022).
Mantan Bupati Siak ini menerangkan, selain pelaksanaan vaksinasi booster, saat ini juga sedang dilakukan vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Untuk itu, ia juga meminta dukungan semua pihak untuk menyosialisasikan vaksinasi ini kepada masyarakat.
"Kami mohon support dukungan sehingga diharapkan vaksin ini dapat berjalan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Syamsuar juga mengingatkan masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan. Menurutnya, saat ini perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dengan munculnya varian baru yaitu Varian Omicron.
Meskipun varian tersebut belum ditemukan di Riau, namun ia meminta semua pihak untuk tetap waspada dan Prokes tidak boleh abai untuk menghindari penularan COVID-19.
"Memang varian ini (Omicron) belum ada di Riau dan kita harapan jangan sampai ditemukan di Riau. Tapi Prokes tolong dijaga," tegasnya.
Syamsuar juga meminta dukungan dari semua pemerintah daerah untuk mempercepat program vaksinasi. Baik dosis pertama, kedua, vaksin booster maupun vaksinasi untuk anak.
Ia menambahkan, program vaksin di Riau untuk dosis satu sudah mencapai 80 persen dan kabupaten/kota sudah di atas 70 persen. Namun menurutnya, vaksinasi tahap dua masih perlu ditingkatkan, begitu juga vaksinasi lansia, termasuk vaksin anak-anak umur 6 sampai 11 tahun.
"Tentunya kami berharap melalui bapak ibu, para alim ulama, tokoh masyarakat dan pengurus organisasi, kiranya juga dapat membantu menyosialisasikan kepada masyarakat kita semua. Ini dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat dan sekaligus kita harapkan ekonomi kita bangkit," ujarnya.
Orang nomor satu di Riau ini menambahkan, dari kajian dari berbagai ahli, kaitan COVID-19 ini sangat berdampak pada ekonomi di daerah. "Jadi kalau kasus COVID-19 tinggi, pastinya ekonomi terganggu, termasuk usaha kecil usaha mikro. Karena itu tentunya, mari bersama kita memberantas COVID-19 di Riau," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)