:
Oleh MC KAB SANGGAU, Kamis, 6 Januari 2022 | 11:13 WIB - Redaktur: Kusnadi - 271
Sanggau, InfoPublik - Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si mengaku sangat senang atas kehadiran Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada kunjungan kerjanya di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Rabu (5/1/2022).
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada KSAD Dudung atas kunjungan tersebut.
"Terima kasih Pak KSAD sudah datang dan memantau langsung kondisi perkembangan Entikong. Saya harap kunjungan bapak hari ini banyak memberi pembekalan di sini (Entikong) terutama untuk Yonmek 643/Wns demi keamanan di daerah perbatasan, dan tentunya untuk menjaga kedaulatan NKRI," ujar Bupati Sanggau saat mengantarkan KSAD Dudung menuju helikopter di Lapangan Helly Ped Patoka Entikong.
Usai mengantarkan keberangkatan KSAD Dudung dan rombongan kembali menuju Pontianak, orang nomor satu di Sanggau ini menyebutkan ada yang menarik ketika dirinya mendampingi KSAD mengajar di SDN 12 Entikong tentang Pancasila dan kerukunan beragama.
Menurut Paolus Hadi, memang sangat baik jika karakter ini dibentuk sejak dini.
"Ini soal bagaimana memaknai Pancasila dan kerukunan umat beragama, di Kabupaten Sanggau sudah sangat baik. Apa lagi tadi disampaikan langsung oleh bapak KSAD kepada anak-anak di SDN 12, dan tentunya ini akan lebih memperkuat karakter. Selaku Bupati di daerah perbatasan saya sangat senang," ceritanya ketika ditemui di rumah dinas Camat Entikong.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang pada siang itu menyampaikan gotong-royong dan saling menghormati merupakan salah satu contoh nilai-nilai Pancasila.
“Kalian mesti belajar dengan giat dan sungguh-sungguh untuk mewujudkan cita-cita. Karena perjuangan bangsa dan negara ada di pundak generasi muda,” pungkasnya saat memberikan pendidikan singkat kepada siswa SDN 12 Entikong, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sanggau.
KSAD Dudung juga mengingatkan siswa kelas V (lima) tersebut untuk belajar saling menghargai dan menghormati antar umat beragama.
"Ada enam agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu. Oleh sebab itu, kita harus saling menghormati agama lain," pesan KSAD Dudung.
Selesai mengajar di SDN 12 tersebut, KSAD Dudung meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong didampingi Pangdam XII Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Kapolda Kalbar Suryanbodo Asmoro, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny, Bupati dan Forkopimda Sanggau.