Bupati Hamsuardi: Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan bagi Ibu dan Bayi

:


Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Rabu, 22 Desember 2021 | 20:17 WIB - Redaktur: Kusnadi - 326


Pasaman Barat, InfoPublik - Program kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Program ini bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin dan bayi.

"Program ini dapat menurunkan kematian dan sakit pada ibu dan anak melalui peningkatan mutu pelayanan dan menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan ibu dan perkembangan prenatal di tingkat pelayanan dasar dan pelayanan rujukan primer," ungkap Bupati Pasbar Hamsuardi saat membuka Seminar Sehari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pasbar, Sabtu (18/12) di Aula kantor bupati.

Dalam Seminar Sehari tersebut Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Pasaman Barat mengusung tema "Upaya Bidan Dalam Rangka Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)".

Turut Hadir dalam seminar Asisten III Raf'an, Kadis Kesehatan Joni Hardi, Ketua IBI Pengurus Daerah Provinsi Sumbar Hasnawati dan anggota, Anggota IBI Cabang Pasbar, serta stakeholder terkait lainnya.

Bupati Hamsuardi juga memberikan apresiasi kepada seluruh Bidan Indonesia terutama Cabang Pasaman Barat yang telah mengabdikan diri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat membantu masyarakat di bidang kesehatan.

Ia berharap melalui seminar sehari ini dapat memberikan pengetahuan bagi Ikatan Bidan Pasaman Barat dalam mengupayakan Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi sehingga masyarakat dapat terbantu.

Sementara itu, Ketua IBI Cabang Pasbar, Ermita Kasmadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Hamsuardi yang telah hadir dan membuka secara resmi acara seminar sehari tersebut.

Ia menjelaskan, bidan sangat berperan penting bagi lingkungan di masyarakat untuk memberikan pengetahuan seputar kesehatan, kehamilan dan juga janin pada ibu yang sedang mengandung sehingga peran bidan sangat diperlukan.

Bagian yang berperan penting dari proses perjuangan seorang ibu, lanjutnya, adalah saat melahirkan anaknya ke dunia. Para bidan di seluruh dunia harus semakin profesional dan berkompeten saat melaksanakan tugas dan mempersiapkan masa yang akan datang bagi anak-anak di dunia terutama di Kabupaten Pasaman Barat.

"Di Kabupaten Pasaman Barat, angka kematian ibu dan bayi cenderung meningkat, menurut data yang diperoleh per November tahun 2021 dimana telah terjadi kematian ibu sebanyak 30 orang, kematian bayi 83 orang serta kematian balita sebanyak 6 orang. Angka ini menjadikan Kabupaten Pasaman Barat sebagai penyumbang terbanyak angka kematian ibu di Provinsi Sumbar," kata Ermita Kasmadi.

Ia menegaskan bahwa, persoalan ini harus menjadi perhatian semua orang, terutama bidan sebagai garda terdepan, sehingga pengabdian bidan kepada masyarakat harus sampai ke desa atau jorong di Pasaman Barat.