Bupati Hamim Pou Tegaskan Pemekaran Bone Pesisir Prioritas Visi Misi HP-MU

:


Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Sabtu, 11 Desember 2021 | 03:56 WIB - Redaktur: Kusnadi - 145


Bone Pesisir, InfoPublik – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, menegaskan bahwa pemekaran calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Bone Pesisir yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Bone Bolango menjadi prioritas visi-misi pemerintahan Hamim Pou dan Merlan S. Uloli (HP-MU).

Penegasan ini diutarakan Bupati Hamim Pou saat diwawancarai awak media pada kunjungan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dalam rangka melakukan peninjauan calon DOB Bone Pesisir yang dipusatkan di Sekretariat Komite Persiapan Pembentukan Bone Pesisir, di Desa Tolotio, Kecamatan Bonepantai, Jumat (10/12/2021).

“Sebagai sebuah aspirasi, layak kita hormati dan kita dukung. Saya juga di pemerintah daerah Kabupaten Bone Bolango resmi mendukung pemekaran ini. Buktinya Bupati dan DPRD menyetujui dan menandatanganinya bahkan memberi dukungan anggaran kepada Komite Persiapan Pembentukan Kabupaten Bone Pesisir,” kata Hamim Pou.

Hamim menilai dari sisi potensi Bone Pesisir sangat layak untuk dimekarkan. Ada potensi kelautan, pariwisata, pertambangan, kehutanan, perkebunan.

”Itu semua bisa mendukung Bone Pesisir menjadi sebuah DOB, juga di dukung oleh jumlah penduduk yang memadai. Karena jumlah penduduknya hampir 50 ribu jiwa dengan sumber daya manusia yang juga tidak bisa kita ragukan,”ujar Bupati.

Menurutnya, ini hanya soal waktu saja, tapi prinsip dirinya, bagaimana kita bersiap. Apakah 5-10 tahun mendatang, tapi kita harus siapkan dari sekarang. Maka dari itu juga di visi-misi Kepala Daerah, yakni visi misi pemerintahan HP-MU. Ini juga masuk dan menjadi prioritas pemerintahannya. Bagaimana pembangunan Bone Pesisir, termasuk kemungkinan untuk dimekarkan menjadi daerah yang mandiri terpisah dari kabupaten induk.

“Sebagai bentuk dukungan juga, tahun ini kami sudah membangun Auditorium Bone Pesisir. Sambil menunggu Bone Pesisir resmi menjadi sebuah kabupaten, maka auditorium itu kita akan fungsikan sebagai Mal Pelayanan Publik (MPP) melayani masyarakat yang ada di Bone Pesisir,” tutup Hamim Pou.

Sementara itu, Ketua Komite Persiapan Pembentukan Kabupaten Bone Pesisir, Ridwan Tohopi, di hadapan Komisi II DPR RI memaparkan terkait dengan geografi, demografi, pertahanan keamanan dan RTRW Bone Pesisir, sarana kebutuhan dasar, potensi daerah, keuangan daerah, analisis kebutuhan ekonomi, dan master plan Ibu Kota Kabupaten Persiapan Bone Pesisir.

Dijelaskannya, calon DOB Kabupaten Bone Pesisir merupakan bagian dari Kabupaten Bone Bolango dengan lima kecamatan dan 55 desa. Luas Bone daerah Bone Pesisir sebesar 550,91 Km persegi atau 27,76% dari kabupaten induk seluas 1984,31 KM persegi dengan jumlah penduduk 47.912 jiwa.

“Olehnya, atas nama seluruh komponen dan masyarakat se-Bone Pesisir, saya berharap kiranya agar Komisi II DPR Ri bersama rombongan TIM DPOD dapat menyetujui Pemekaran Kabupaten Persiapan Bone Pesisir,” harap Ridwan Tohopi yang juga Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo itu. (MC Bone Bolango/AKP)