:
Oleh MC PROV KEPULAUAN RIAU, Selasa, 7 Desember 2021 | 09:24 WIB - Redaktur: Kusnadi - 221
Tanjungpinang, InfoPublik - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad memimpin rapat terbatas (Ratas) dengan agenda mendengarkan presentasi dari konsultan perencanaan untuk beberapa paket Detil Engineering Detil (DED) kegiatan pembangunan konstruksi tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri di ruang kerja Gubernur lantai 4, Kantor Gubernur Kepri, di Dompak, Tanjungpinang, Senin (6/12).
Untuk semua proyek konstruksi yang akan dibangun di tahun 2022 nanti, Gubernur Kepri Ansar Ahmad ingin perencanaan dan designnya bagus. Baik dari segi manfaat, dan baik pula dari segi estetika, serta tetap memperhatikan unsur efektif dan efesien dalam pemanfaatan anggaran.
“Rapat pagi ini kita laksanakan dalam rangka ingin melihat DED setiap proyek konstruksi yang akan kita bangun di tahun 2022 nanti. Ada beberapa proyek konstruksi dan kita mau perencanaannya bagus, bangunan yang dirancang iconik serta tetap memperhatikan nilai-nilai efektif dan efesien, serta unsur lainnya,” kata Gubernur.
Adapun beberapa rencana pembangunan konstruksi yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kepri di antaranya adalah pembangunan rumah adat di kawasan Gurindam 12, tepi laut, DED pembangunan untuk penataan kawasan wisata di Kijang, Sei Enam, DED penataan kawasan masjid Raya Nur Ilahi Dompak agar semakin baik dan tertata serta menjadi masjid hijau.
Tidak hanya itu, rencana pembangunan konstruksi lainnya yang dalam kesempatan ini DED-nya juga dipaparkan adalah terkait rencana pembangunan kantor KPU dan Bawaslu di Dompak. Kemudian DED pembangunan geding LAM, DED pembangunan BLK di Karimun, DED Gedung Diklat.
Kemudian merekonstruksi kembali kantor Penghubung sebagai Perwakilan Kepri yang ada di Jakarta agar bisa menjadi rumah singgah bagi warga Kepri yang ada di Jakarta. Dan tahun 2022 nanti Pemprov Kepri juga akan membangun gedung etalase Dekranasda, gedung Quran Centre dan Gedung BPKAD.
Presentasi yang dilakukan oleh tim konsultan perencanaan tidak hanya sebatas estetika semata, namun juga dalam kesempatan ini menyangkut anggaran yang akan diserap untuk pembangunan seluruh proyek konstruksi tersebut.