:
Oleh MC KAB INDRAGIRI HULU, Selasa, 23 November 2021 | 16:13 WIB - Redaktur: Tobari - 241
Rengat, InfoPublik - Salah satu karakteristik Indonesia adalah sebagai negara yang memiliki kemajemukan agama, suku maupun ras, termasuk di Kabupaten Indragiri Hulu.
Pembauran kebangsaan merupakan bagian penting dari kerukunan nasional yang akan memperkokoh integrasi bangsa.
Dalam pembauran kebangsaan akan ditingkatkan penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia dengan tekad untuk berkehidupan yang bebas, merdeka, dan bersatu serta cinta tanah air.
Hal ini disampaikan Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi dalam sambutannya pada pembukaan acara Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Inhu, Selasa (23/11/2021).
Pada acara yang bertempat di Aula salah satu hotel di Pematang Reba, Inhu, Rezita menjelaskan dalam 10 tahun terakhir tidak terdapat konflik antar agama di Kabupaten Indragiri Hulu.
“Harapan kita tentunya melalui kegiatan hari ini, bisa mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, agar kedepannya kita bisa mempertahankan ini dan tidak ada ditemukan konflik-konflik baik itu antar suku, ras, maupun agama,” ujar Rezita.
Rezita mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dengan harapan melalui kegiatan ini dapat senantiasa menjaga kedamaian, ketenteraman, dengan tidak membeda-bedakan antar agama, suku dan ras.
Hadir pada kegiatan ini Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Riau A. Z. Fachri Yasin, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Indragiri Hulu H. Cucu Sulaeman, M.Pd.I, MH, Plt Kaban Kesbangpol Ahmad Syukur beserta jajaran dan para peserta sosialisasi.
Di sela sambutannya, Rezita juga mengimbau kepada peserta yang hadir untuk mengajak keluarga dan orang terdekat yang belum melakukan vaksinasi Covid-19.
Agar segera mendaftarkan diri ke pos pelayanan vaksinasi di Puskesmas terdekat untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi di Kabupaten Inhu. (MC Inhu/toeb)