:
Oleh MC KAB PASER, Jumat, 19 November 2021 | 13:07 WIB - Redaktur: Tobari - 292
Tana Paser, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Paser Kaltim, menggelar pertemuan antar Forum Koordinasi Pimpinan Daearah yang dibungkus melalui kegiatan santai coffee morning, di Pendopo Kabupaten Jumat (19/11/2021).
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, Kapolres Paser AKBP Eko Susanto, Kasi Intel Kejaksaan Nanang Triyanto, SH, Pasi Ops Kodim Paser Qomarullah, dan Kepala Badan Kesatuan dan Politik (Kesbangpol) Paser Nonding.
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan ada dua hal penting yang jadi pembahasan pada kegiatan di coffe morning kali ini. Pertama adalah masalah cakupan vaksinasi yang masih rendah, yang harus ditingkatkan.
“Ini membutuhkan sinergitas antara TNI-Polri, segenap unsur yang ada di Kabupaten Paser, supaya cakupan vaksinasi ini lebih tinggi, yang mana saat ini dari laporan kepolisian menyampaikan baru mencakup 49%, dan laporan Dinas Kesehatan 53%,” kata Bupati Paser dr. Fahmi Fadli.
Setelah rapat ini, lanjut Bupati Fahmi, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan akan mengupayakan percepatan kegiatan vaksinasi agar mencapai target yang ditentukan.
“Tentunya ini menjadi agenda penting kami kedepan, upaya apa yang dilakukan pemerintah melalui dinas kesehatan untuk percepat vaksinasi bisa lebih naik lagi ke depan. Karena dari 9 kabupaten/kota, Paser paling rendah cakupan vaksinasinya,” ujar Bupati.
Masalah kedua yang dibahas, adalah cuaca ekstrem terjadi dan akan terjadi dalam waktu dekat. Kondisi ini bisa mengakibatkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
“Yang harus disiapkan adalah sarana dan prasarana, SDM, dan lain-lain. Itu menjadi fokus kami. Agenda ini akan kami bawa rapat dalam bersama perangkat daerah,” ucap Bupati Fahmi.
Sementara Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Paser Nonding mengatakan, coffee morning digelar selain sebagai kesempatan para Forkopimda untuk bersilaturahmi, juga untuk membahas isu-isu aktual saat ini.
Sementara dua isu aktual terhangat adalah soal cuaca ekstrem dan kemungkinan adanya gelombang ketiga penyebaran COVID-19.
“Fungsi kami di sini hanya menjembatani, memfasilitasi setiap isu aktual di daerah, sehingga pak Bupati mendapat informasi dari awal sehingga bisa melaksanakan tindakan-tindakan lebih cepat, terukur, dan tidak terkesan terlarut-larut,” jelas Nonding.
Coffee morning semacam ini ke depan akan dilaksanakan sebagai bahan laporan kepada Bupati Paser. Kesbangpol, juga akan meminta masukan kepada unsur Forkopimda tentang isu apa yang perlu dibahas dalam kegiatan ini ke depan.
“Sehingga permasalahan bisa diketahui Pak Bupati, tidak parsial. Artinya secara menyeluruh beliau tahu. Untuk sementara ini dua ini yang kita bahas,” ucap Nonding. (MC Paser/Hutja/toeb)