:
Oleh MC KAB TOBA, Senin, 15 November 2021 | 13:10 WIB - Redaktur: Juli - 231
Toba, InfoPublik - Toba mendapatkan keistimewaan dari kabupaten lain sebagai tempat pertunjukan perdana sendratari yang bertajuk Warna Danau.
Sendratari yang dilatih oleh maestro Thompson Hs ini menampilkan warisan budaya kawasan Danau Toba dalam bentuk tarian, musik, drama yang dipadukan menjadi sebuah tontonan di atas panggung.
Menurutnya, dari empat suku (puak) di kawasan Danau Toba, puak Toba mendominasi yang berada di empat kabupaten. “Empat puak. Di antara empat puak ini, puak Toba mendominasi, ada empat kabupaten di kawasan Danau Toba ini. Puak Papak Dairi ada di dua kabupaten. Puak Simalungun ada di 1 kabupaten, dan Karo juga satu kabupaten,” ungkap Thompson Hs pada Senin (15/11/2021).
Selain itu, para pemain yang ikut serta dalam sendratari tersebut mayoritas dari kawasan Toba, sebanyak 10 dari 20 orang. Selain itu, pemainnya juga lebih banyak dari Toba, ada 10 pemain dari 20 pemain.
"Kita juga ada 9 pemain profesional yang ikut mendampingi para kaum muda yang tampil. Hal lain, adalah karena dekat Bandara Silangit untuk berangkat ke Jakarta, penampilan kedua nantinya,” sambungnya.
Soal pertunjukan sendratari tersebut, pihaknya juga pernah merencanakan tampil di kawasan lain yaitu di Yogyakarta dan Bali. Namun, karena pandemi COVID-19, pihaknya meredam rencana tersebut.
“Dari Jakarta, kita ke Padang, lalu ke Medan. Kita sudah godok semuanya. Bahkan, kita mau bikin di Yogyakarta, di Bali. Tapi, karena kondisi pandemi ini, maka kita siasatilah dengan seperti ini,” terangnya.
“Dari 12 program BPNB Aceh guna memperkenalkan warisan budaya di kawasan Danau Toba ini, sendratari ini satu-satunya program yang memperkenalkan kawasan Danau Toba ini ke luar. Sementara yang lain merupakan program yang dikerjakan di kawasan kita ini,” tutup dia. (MC Toba map/rik)
Foto: Pelatih tari Thompson Hs