:
Oleh MC KAB TOBA, Sabtu, 13 November 2021 | 14:41 WIB - Redaktur: Tobari - 264
Toba, InfoPublik - Sekitar 1000 orang diantaranya pelaku wisata ekonomi kreatif ,pelajar ,dan masyarakat umum di Kabupaten Toba, Sumatra Utara, mengikuti vaksinasi COVID-19 di Pasir Putih Parparean, Parparean II, Kecamatan Porsea.
Pelaksanaannya selama tiga hari sejak Rabu (10/11/202) - Jumat (12/11/2021).
"Pelaksanaan vaksinasi telah dimulai sejak hari Rabu kemarin dan akan berakhir hari ini," sebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tiurminta Hutagaol, Jumat (12/11/2021).
Menurut Tiurminta, rangkaian pelaksanaan vaksinasi menerapkan protokol kesehatan COVID-19, melibatkan sinergitas tenaga kesehatan RSUD Porsea dan tenaga kesehatan dari UPT Puskesmas Porsea untuk melakukan pelayanan vaksinasi tersebut.
Hingga saat ini, vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac ini, semuanya berjalan aman dan lancar para penerima vaksin pasca disuntik tidak ada keluhan selama observasi.
Pemkab Toba melalui Dinas Kesehatan, mengucapkan terima kasih atas peran serta semua pihak, hingga vaksinasi dapat berjalan lancar.
"Termasuk peran serta pendampingan TNI/Polri pada setiap vaksinasi di Toba, ditambah dukungan pemerintah setempat," kata Tiurminta.
Kepala Desa Parparean II Tumbur Napitupulu mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi untuk menambah herd imunity setiap pelaku wisata yang dilaksanakan di daerahnya.
"Dengan harapan mereka dapat perlahan beraktifitas ditengah pandemi yang masih berlangsung sehingga sektor usaha kepariwisataan dapat perlahan berjalan, ujar kepala desa tempat dilaksanakannya vaksinasi ini.
Lebih lanjut, Tumbur Napitupulu mengimbau seluruh komponen masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan guna mengantisipasi gelombang baru persebaran COVID-19.
Hal yang sama, vaksinasi bagi 2.500 pelaku wisata ekonomi kreatif, pelajar dan masyarakat umum juga telah dilaksanakan sejak Rabu (10/11/202) - Jumat (12/11/2021) di Pantai Bulbul Balige.
Menparekraf Sandiaga Uno pada hari pertama turut memantau pelaksanaan "serbu vaksin" inisiasi Kemenparekraf RI ini.(MC Toba james/rik/toeb)