Sandiaga Uno Nikmati Sunrise Dari The Kaldera Nomadic Escape Sibisa

:


Oleh MC KAB TOBA, Rabu, 10 November 2021 | 19:17 WIB - Redaktur: Tobari - 322


Toba, InfoPublik - Menparekraf RI Sandiaga Uno memilih menginap di The Kaldera Nomadic Escape, Sibisa, Kabupaten Toba di sela-sela kunjungan kerjanya di Kawasan Danau Toba, Selasa malam (9/11/2021).

Pilihan menginap di Kaldera ini ternyata memberikan sensasi luar biasa bagi Sandiaga Uno. Menteri muda yang gemar berolahraga ini mengaku terpukau dengan ke indahan Danau Toba, apalagi saat mentari pagi muncul di ufuk timur, membuat kagum Sandiaga.

Dirinya menginap di Kaldera, ia merasakan pegalaman yang tidak terbayarkan. Ia melihat sunrise, indahnya luar biasa. Kita ingin pengalaman kita di sini bisa dinikmati wisatawan lain.

"Berwisata dengan penuh kualitas, menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Kuasa, keindahan alam tapi juga menjaga lingkungan dan kelestariannya," tutur Sandiaga.

Dia juga menyempatkan diri jalan pagi menjajal jalan turunan menuju Desa Sigapiton, sekaligus meninjau sumber air murni yang kini sudah mulai dikembangkan sebagai salah satu produk UMKM binaan BPODT.

Tak luput, jalan pagi itu dimanfaatkan Sandiaga untuk melihat potensi rencana pembangunan kereta gantung sebagai salah satu akses transportasi ramah lingkungan yang direncanakan akan segera dilakukan proses tendernya.

"Saya bangga air meneral salah satu produk UMKM Sigapiton, Aek Sigapiton sudah dikembangkan, kita juga akan segera bangun kereta gantung dan sudah didukung oleh masyarakat Sigapiton," sebut Sandiaga.

Sandiaga Uno juga mengatakan, pada saat bersamaan pihaknya juga telah menghadirkan investor nasional dan luar negeri yang akan membangun The Kaldera Nomadic Escape, dengan total investasi sekitar Rp500 Miliar.

"Investasi Rp500 Miliar yang akan ditanamkan tidak akan bermanfaat jika tidak berguna bagi masyarakat lokal dan ramah lingkungan. Kita berharap apapun yang kita bangun di sini bisa membantu peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," kata Sandiaga Uno menegaskan.

Khusus untuk rencana pembangunan kereta gantung, imbuhnya akan segera dipercepat proses tendernya.

Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah akan dimulai prosesnya, sehinga dalam kurun waktu 18 hingga 24 bulan ke depan kita bisa hadirkan kereta gantung di sini sebagai bagian daripada transportasi yang ramah lingkungan karena menggunakan energi baru dan terbarukan.

"Semuanya kita gunakan untuk kelestarian alam, kita akan buat atraksi dan  Themepark yang tidak akan merusak ekosistem di sini," kata Sandiaga. (MC Toba/ana/rik/toeb)