Pencaplok Akun Medsos Bupati Toba Dilapor ke Polisi

:


Oleh MC KAB TOBA, Senin, 8 November 2021 | 16:37 WIB - Redaktur: Tobari - 250


Toba, InfoPublik - Nama dan Foto Bupati Toba Poltak Sitorus dicaplok seseorang dan dimasukkan pada akun media sosial sontak membuat masyarakat Toba geger.

Pasalnya, si pemilik akun yang mengatasnamakan Ir Poltak S belakangan diubah menjadi Ir Poltak S Toba tersebut menghubungi beberapa ASN dan menjanjikan jabatan dengan terlebih dahulu membayar sejumlah uang.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Toba Poltak Sitorus telah membuat laporan secara pribadi kepada Polres Toba AKBP Akala Fikta Jaya agar kasus tersebut segera diusut.

“Ya itu, saya sudah laporkan juga lewat WA kepada Kapolres supaya siapa yang melakukan itu, karena itu bukan akun saya. Saya sudah bilang itu harus ditelusuri,” ujarnya pada Senin (8/11/2021).

Kepada masyarakat, ia juga meminta agar jangan mempercayai akun yang mengatasnamakan dirinya tersebut. Secara khusus, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memperjualbelikan jabatan dalam pemerintahannya .

“Mohon, saya minta kepada seluruh masyarakat, jangan percaya itu. Itu palsu. Itu orang yang kita enggak kenal. Ia ambil foto saya lalu ditaruh di medsos. Tolong disampaikan ini ke seluruh masyarakat Toba terutama ASN,” terangnya.

“Sekali lagi, tidak ada jual-beli jabatan. Saya punya akun asli, dua akun saya dan itu jalan sekarang. Tidak ada masalah dengan itu,” sambungnya.

Akun palsu yang mengatasnamakan dirinya tersebut ada dua. Dengan demikian, Poltak Sitorus meminta agar polisi segera menangkap pengguna akun palsu tersebut.

“Akun palsu itu ternyata ada 2 ya. Sekali lagi, bertobatlah. Jangan lakukan itu. Itu kejahatan. Polisi juga saya minta menangkap supaya itu bisa diproses hukum,” sebutnya.

Dari informasi yang diperoleh, sudah ada beberapa orang yang terjebak dan dihubungi pemilik akun tersebut dengan modus yang sama promosi jabatan.

“Belum ada sampai sekarang. Sekali lagi, jangan percayai itu. Saya tegaskan di sini, semua jabatan di sini dari yang terkecil sampai Eselon II tidak ada jual beli jabatan,” sebutnya menegaskan.

“Yang saya mau adalah orang punya kapasitas, kualitas, punya integritas dan realitas. Jadi, yang kita mau di sini adalah orang yang punya kemampuan membangun Toba ini,” sambungnya lalu mengakhiri keterangan. (MC Toba map/rik/toeb)