:
Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Senin, 8 November 2021 | 07:39 WIB - Redaktur: Tobari - 7K
Pasbar, InfoPublik - Pemkab Pasaman Barat (Pasbar) telah meluncurkan program “Jumat Berkah”, yakni berkunjung sekali dua minggu pada hari Jumat ke kawasan pinggiran guna melihat kondisi masyarakat secara langsung.
Sasaran dari program keagamaan ini adalah daerah yang terisolir dan masjid yang terbengkalai serta sedang membutuhkan bantuan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Pasbar, Hamsuardi serta didampingi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian, Kepala Bidang, dan Camat di lingkungan pemerintah Pasbar.
Seperti Jumat (5/11/2021) kemarin, Bupati Hamsuardi beserta rombongan melaksanakan Salat Jumat berjemaah serta bersilaturahmi bersama warga Jombang di Masjid Al Muhaimin Jorong Tombang, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau.
“Kegiatan Jumat Berkah ini sengaja dikonsep sebagai sebuah sarana silaturahmi dan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. Di sini masyarakat bisa secara langsung menyampaikan kondisi dan harapan mereka kepada kita selaku pemerintah,” kata Hamsuardi.
Kemudian, tujuan dibawanya OPD agar setiap OPD terkait bisa melihat kondisi masyarakat secara langsung dan pulang dengan merencanakan beberapa program kesejahteraan.
“Dengan kunjungan itu, kita akan tahu mana masjid yang membutuhan sentuhan bantuan. Mana masyarakat yang harus dibantu dan membutuhkan uluran tangan pemerintah sehingga bisa segera kita tindaklanjuti,” ujarnya.
Selain program Jumat Berkah ada juga program Magrib Mengaji yang menjadi program prioritas pemerintah, khususnya di bidang keagamaan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan program Magrib Mengaji ini. Semoga dengan hal ini bisa membawa keberkahan bagi Pasaman Barat,” ungkapnya.
Hamsuardi mengatakan, masyarakat di Jorong Tombang menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat memperbaiki akses jalan ke kawasan tersebut. Karena kondisi jalannya saat ini belum tersentuh aspal.
“Kita akan upayakan pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan sarana prasarana pendidikan, serta alat pemancar telekomunikasi atau tower untuk mendukung sarana komunikasi, karena di sana masih blank spot,” katanya.
Diketahui, pada kesempatan itu pemerintah daerah memberikan infak kepada Masjid Al Muhaimin sebesar Rp52 juta dan bantuan bedah rumah kepada salah seorang warga sebesar Rp20 juta yang berasal dari bantuan Baznas Pasbar. (MC Pasbar/toeb)