Gedung Gereja GPI Imanuel KM.3 Tanah Merah Diresmikan

Boven Digoel, InfoPublik - Gereja Protestan Indonesia di Papua meresmikan Gedung Gereja Imanuel KM.3 Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel, Senin  (01/11/2021).

Acara peresmian yang dilakukan di gedung gereja yang baru di jalan Trans-Papua km.3 tersebut turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda, para kepala OPD, Pimpinan Lembaga Lembaga, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Ketua Sinode GPI di tanah Papua, serta tamu undangan di Kabupaten Boven Digoel.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Boven Digoel Lexi Romel Wagiu, menyampaikan bahwa dengan komitmen gereja dan panitia Berta umat sehingga semua dapat terlaksana dari awal pembangunan sampai saat peresmian.

Dikatakannya pula bahwa pembangunan di Kabupaten Boven Digoel dalam bidang organisasi, pergumulan, juga rumah ibadah masih sangat membutuhkan uluran tangan dari seluruh masyarakat Boven Digoel.

Wabup Lexi juga berharap, dengan adanya gedung yang baru umat gereja Imanuel KM.3 bisa berwajah baru, berhati baru, berkomitmen baru, bersatu dengan keluarga, bisa memberikan kedamaian bagi umat GPI Imanuel dan kelesuruhan umat di Kabupaten Boven Digoel.

Sementara itu, Ketua Sinode GPI di Papua, Pdt. Izak Samuel Danykrang Iwong menyampaikan bahwa adanya gedung gereja yang baru ini merupakan bentuk kehadiran jemaat yang berkembang sesuai dengan perkembangan kabupaten Boven Digoel.

"Karena setelah pemekeran banyak pegawai yang dimutasikan ke sini, hadir dan dalam beribadah di Gereja Bethel dekat pelabuhan lama," ucapnya.

Lanjutnya, "berkat dorongan, semangat dan motivasi akhirnya kita terdorong untuk mendirikan pos pelayanan disini agar lebih dekat dengan pemukiman jadi tahun 2016 mulai di buka pos lalu tahun tahun 2017 dan pembangunan gedung gereja juga serentak seiring dengan perkembangan jemaat," jelasnya.

Pendeta Izak menambahkan bahwa pembangunan gedung gereja tersebut adalah partisipasi warga Jemaat serta sumbangan dari Pemda Kabupaten Boven Digoel.

Ia juga berharap dengan dengan kehadiran jemaat dapat menjadi garam dan terang, motor pembangunan dalam berkembang dan tumbuhnya masyarakat, ekonomi, aktivitas serta akses-akses yang timbul serta masalah lainnya. (MC.Boven Digoel/Angga).