Satgas COVID-19 Gelar Rapat Evaluasi Penangaan COVID-19 dan Pelaksanaan PPKM di Pasbar

:


Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Kamis, 7 Oktober 2021 | 05:38 WIB - Redaktur: Tobari - 215


Pasbar, InfoPublik - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasaman Barat menggela Rapat Evaluasi penanganan COVID-19 dan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di Auditorium kantor Bupati Pasbar, Selasa (5/10/2021).

Rapat evaluasi dipimpin Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di dampingi Sekretaris Daerah Hendra Putra dan dihadiri seluruh anggota Satgas COVID-19, para Kepala OPD dan camat.

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengatakan penanganan COVID-19 dan penerapan PPKM akan berhasil jika melibatkan peran OPD dan Pemerintah Kecamatan serta stakeholder terkait.

"Dalam evaluasi ini perlu peran OPD, camat, wali nagari, dan stakeholder terkait lainnya dalam mendukung percepatan penanganan COVID-19. Seperti peningkatan pencapaian vaksinasi, guna penurunan level diwilayah Kabupaten Pasaman Barat,"kata Bupati.

Menurut dia, pelaksanan PPKM di Pasbar menunjukkan hasil yang cukup baik, yang awalnya level 3 menjadi level 2.

"Saat ini level PPKM kita sudah turun, namun kita tidak boleh lengah. Untuk kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan masih tetap belum kita perbolehkan,"ujarnya.

Selain itu, Bupati Hamsuardi juga meminta seluruh OPD terkait membantu mencapai target vaksinasi, mulai kabupaten, kecamatan, nagari hingga jorong. "Perlu kerjasama yang baik dalam meningkatkan vaksinasi bagi masyarakat," ujarnya.

Di kantor bupati saat ini sudah dibuka Gerai vaksinasi, kalau bisa di kantor camat juga harus ada Gerai vaksinasi inj. Dengan adanya hai tersebut, kita berharap capaian vaksinasi tidak hanya 75%, namun tercapai hingga 100%.

Disamping itu, Sekretaris Daerah Hendra Putra menguatkan statement bupati mengenai vaksinasi. Ia meminta target vaksinasi harus tercapai dalam waktu dua minggu apabila ingin melakukan penurunan level.

"Level ini ditentukan berdasarkan banyak atau tidaknya yang sudah melaksanakan vaksin. Bisa jadi, minggu depan kita memasuki level 3 lagi, mengingat distribusi vaksin yang masih kurang" ujar Sekda Hendra Putra.

Sementara itu, Plt. Kepala BPBD Pasbar Gustrizal, mengatakan pelaksanaan PPKM di Pasbar mengacu pada aturan yang telah dikeluarkan pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui surat edaran bupati tentang pelaksanaan PPKM dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

"Alhamdulillah, terhitung sejak 20 September lalu, Pasaman Barat sudah level 2," katanya.

Selanjutnya, Kadis Kesehatan Jon Hardi mengatakan vaksinasi di Pasaman Barat masih tergolong rendah. Ia berharap kedepan pencapaian vaksinasi terus meningkat. (MC Pasbas/toeb)