:
Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Senin, 4 Oktober 2021 | 20:24 WIB - Redaktur: Kusnadi - 422
Pasaman Barat, InfoPublik - Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto memperingatkan kontraktor PT Mandiri Karya Utama Reski, yang mengerjakan pengaspalan jalan Simpang Panco Koto Padang, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat sepanjang 2,29 Km, yang dinilai lambat dalam pengerjaan.
"Saya khawatir pengerjaan jalan ini tidak dapat terselesaikan sesuai jadwal, karena waktu tinggal hanya dua bulan lagi. Oleh karenanya kita peringatkan pihak rekanan agar segera mempercepat progres pekerjaannya," kata Wakil Bupati Risnawanto didampingi Kabid Bina Marga PUPR Pasaman Barat, Darmawan, ST saat inspeksi mendadak (Sidak) pembanguna jalan Simpang Panjo Kinali, Senin (4/10/2021).
Menurut penjelasan Kabid Bina Marga PUPR Pasaman Barat, Darmawan, ST, progres atau bobot pekerjaan pengaspalan hoxmit tersebut baru sampai 6 persen, sementara waktu tinggal dua bulan lagi.
"Ini sangat lambat sekali capaiannya, sementara kontrak akan berakhir pada 20 Desember 2021 besok. Kontrak sudah dimulai sejak Juli 2021 lalu," kata Wabup Risnawanto.
Dia mendesak pihak Dinas PUPR, Konsultan Pengawas segera melakukan evaluasi agar progres tersebut cepat tercapai.
"Kalau pihak perusahaan tidak menyelesaikan tepat waktu, atau penyisakan berbagai persoalan kita akan blacklist (daftar hitam). Saya mau pekerjaan ini diselesaikan dengan cepat dengan kualitas yang baik," tegas Risnawanto.
Ia berharap pengerjaan jalan tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu, sehingga hasilnya dapat segera dinikmati oleh masyarakat.
Proyek pengaspalan jalan dengan sumber dana DAK tersebut, lanjutnya, terdiri dari dua titik yakni, di Simpang Panco Koto Padang Kinali sepanjang 2,29 Km dan Jalan Sido Mulyo Kinali sepanjang 1,2 KM dengan total pagu dana keduanya sebanyak Rp4,485 miliar, yang dikerjakan oleh PT Mandiri Karya Utama Rezki.
Saat Sidak tersebut, Wabup Risnawanto langsung memanggil pelaksana lapangan A Musi, dan konsultan pengawas, pejabat teknis dari Dinas PUPR. Ia meminta agar progres pekerjaan segera di percepat mengingat waktu yang sudah mepet.
"Kepada pemborong, konsultan dan Dinas PU PR Pasbar agar dapat segera melakukan evaluasi, apa saja kendalanya sehingga jalan ini lambat pengerjaannya," tukas Risnawanto.
Dia meminta kepada masyarakat, camat, dan wali nagari, agar ikut mengawasi proyek tersebut agar dapat berjalan sebagai mana mestinya. Sehingga hasilnya pun maksimal dan bisa dinikmati masyarakat dengan baik.
Pelaksana Lapangan PT Mandiri Karya Utama Rezki A Musi dihadapan Wakil Bupati Pasaman Barat berjanji akan mempercepat pekerjaan tersebut.
"Insya Allah sebelum kontrak berakhir pengaspalan ini akan kita selesaikan. Mudah-mudahan kekhawatiran pak Wabup akan kita jawab dengan aplikasi di lapangan," kata A Musi.
Dia menyebutkan, salah satu kendala di lapangan adalah, karena jalan tersebut ramai dilewati penduduk, dan juga lalu lintas hasil pertanian dan perkebunan masyarakat, sehingga proses pengerjaan juga terganggu.
"Namun secara umum kita optimis jalan ini akan selesai tepat waktu," kata dia.