Desa Berperan Mensukseskan Program GISA

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Rabu, 22 September 2021 | 13:33 WIB - Redaktur: Kusnadi - 229


Penanggalan, InfoPublik - Desa atau istilah kita kampong sangat berperan dalam mensukseskan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA), ucap Sekda Kota Subulussalam Taufit Hidayat pada saat membuka acara sosialisasi GISA bertempat di Aula Kantor Camat Penanggalan, Rabu(22/09/2021).

Dikatakannya, kampong merupakan unsur sasaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, merupakan basis pemerintahan terendah dalam struktur pemerintahan Indonesia. "Kampong sangat menentukan bagi berhasilnya dalam pembangunan yang menyeluruh," ujarnya.

Hal ini, lanjutnya, dikarenakan aparat pemerintah kampong yang langsung menghadapi berbagai macam persoalan yang terjadi dalam masyarakat. Oleh sebab itu, perangkat kampong dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan yang optimal dalam  melaksanakan tugas-tugas yang dilimpahkan oleh pemerintah tingkat atas.

"Perangkat kampong juga mampu melihat fenomena yang ada di masyarakat sehingga segala kepentingan yang berhubungan dengan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik," ucap Sekda.

Lebih lanjut ia katakan GISA  ditujukan pada 4 hal, pertama, kesadaran akan pentingnya dokumen kependudukan, kedua, pentingnya pemafaatan data kependudukan, ketiga, pentingnya pemuktahiran data kependudukan, keempat, pentingnya pelayanan administrasi kependudukan yang membahagiakan rakyat,

Menurutnya, sebagai penyelenggara pemerintahan tingkat dasar sudah menjadi kewajiban bagi keuchiek dan kecamatan melakukan kebijakan administrasi kependudukan dalam rangka meningkatkan  kesadaran akan pentingnya administrasi kependudukan bagi aparatur gampong dan masyarakat di wilayahnya masing-masing.

"Diharapkan  sebagai  aparatur pemerintah harus dapat mengantisipasi segala kemungkinan permasalahan yang berhubungan dengan administrasi kependudukan," katanya.

Ada banyak manfaat dari dokumen kependudukan, antara lain untuk pendidikan, pengurusan kesehatan, untuk bantuan, paspor dan lain sebagainya.  "Mari sebarkan gerakan ini untuk  terwujudnya tertib administrasi kependudukan di Kota Subulussalam," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama  antara Disdukcapil  dan Pencatatan Sipil Kota Subulusssalam dengan 10 SKPK  yakni  Kadis Arsip dan Perpustakaan, Kadis Kesehatan, Kadis Pangan,  Kadis Penanaman Modal dan Layanan Perizinan Satu Atap, Kadis Porapar,  Kadis Sosial, Kasatpol PP dan WH, Direktur RSUD, Kepala Sekretariat Baitul Mal, dan  Kepala Sekretariat MAA. (Reporter MC Kota Subulussalam)