:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Kamis, 16 September 2021 | 16:10 WIB - Redaktur: Kusnadi - 182
Subulussalam, InfoPublik - Kunjungannya di Aceh, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka penanganan COVID-19 di Aceh. Forkopimda Kota Subulussalam beserta pejabat lain turut mengikuti dan mendengarkan pidato Presiden secara virtual.
Bertempat di ruang vidcon pendopo Walikota, Kamis (16/09/2021) Forkopimda dan pejabat lainnya mengikuti rangkaian acara. Antara lain Sekda Kota Subulussalam Taufit Hidayat mewakili Walikota, Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf Winas Kurniawan, Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, Ketua Mahkamah Syar’iyah Subulussalam Fahruddin Ritonga, Wakil Ketua MPU Ust. Maksum LS, Perwakilan Kajari Kasi Pidum Daulay .
Asisten I Sulisman, Asisten III Kasman, Kepala BPKD Salbunis, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Irwan Faisal, Kepala Dinas Kesehatan Munawarah, Kepala Dinas Sosial Harmaini, Kepala BKPSDM Jhoni Arizal dan Direktur RSUD dr. Dewi .
Mengawali acara pembacaan ayat suci Al quran, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan sambutannya. Gubernur Aceh Nova melaporkan perkembangan penanganan COVID-19 di Aceh.
Dalam pidatonya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa kondisi saat ini dalam keadaan yang sangat sulit antara persoalan ekonomi dan kesehatan. Negara kita dan negara lain pun di dunia sedang mengalami hal serupa.
"Kasus COVID-19 di Indonesia mengalami kondisi fluktuatif, terkadang naik dan turun. Untuk itu ia meminta agar sekecil apapun persoalan meski waspada," ujar Presiden.
"Laporan perkembangan COVID-19 selalu diterimanya setiap hari, perkembangan data terkonfirmasi, kasus meninggal, ketersediaan obat-obatan termasuk oksigen. Maka semua kepala daerah agar memantau ketersediaan obat, oksigen, dan kasus juga penanganannnya," pintanya.
"Stok vaksin harus habis apabila kurang tinggal minta ke Menteri Kesehatan apabila perlu kontak saya," katanya.
Presiden pun menyoroti realisasi anggaran daerah, dan meminta agar anggaran di daerah jangan banyak tersimpan di bank, namun harus dimanfaatkan untuk mendukung ekonomi
Sebelumnya, Panglima TNI Hady Tjahyanto menyampaikan laporannya. Dalam laporannya, Panglima TNI mengingatkan seluruh jajaran untuk lakukan kolaborasi dan sinergi dalam penanganan COVID-19 di daerah dari unsur pemda, TNI, Polri terutama Dinas Kesehatan.
Lebih lanjut Panglima TNI mengingatkan peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat di Aceh agar dilibatkan dalam penanganan COVID-19. (MC Kota Subulussalam)