:
Oleh MC KAB SANGGAU, Kamis, 2 September 2021 | 15:33 WIB - Redaktur: Kusnadi - 208
Sanggau, InfoPublik – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si sambut kedatangan Deputi Direktur Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Kalimantan, Rini Suryani beserta stafnya dalam rangka bersilahturahmi dan sekaligus audiensi terkait dengan jaminan sosial ketenagakerjaan, di Ruang Kerja Bupati Sanggau, Kamis (2/9/2021).
Usai beraudiensi bersama Bupati Sanggau, Deputi Direktur Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Kalimantan, Rini Suryani Ketika diwawancarai mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sanggau yang sudah sangat peduli kepada masyarakatnya, terutama para pekerja non ASN.
“Tadi sudah kita serahkan santunan kematian untuk salah satu anggota non ASN yang kebetulan bertugas di sini, meninggal dunia dikarenakan sakit. Tadi kita saksikan bersama penyerahan santunan kematian sebesar 20 juta rupiah dan kemudian ada berkala juga, serta biaya pemakaman, sehingga totalnya 42 juta rupiah. Jadi ini adalah bukti nyata perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dan kehadiran pemerintah kepada seluruh masyarakat pekerja yang ada disini,” ujar Rini Suryani.
Rini Suryani juga berharap semua masyarakat pekerja yang ada di sini sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Sehingga nampak jelas kepedulian Pemerintah Kabupaten Sanggau kepada masyarakatnya dalam rangka mensejahterakan masyarakatnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan bahwa strategi besar ke depan adalah bagaimana para tenaga kerja kita termasuk yang rentan untuk dapat di dorong jaminan sosial ketenagakerjaannya.
“Bupati Sanggau melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi serta bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, dan kami memulai dengan ketenagakerjaan non ASN. Nah, tenaga kerja non ASN kita berjumlah sekitar dua ribuan lebih dan di setiap penganggaran sudah di anggarkan untuk BPJS terkait Ketenagakerjaannya,” kata PH sapaan akrab Bupati Sanggau.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi juga katakan senang konsistensi BPJS Ketenagakerjaan ini, bahkan nanti ada program beasiswa untuk anak-anak yang menerima santunan tersebut.
“Kebetulan tadi yang terima bantuan (ahli waris) tidak punya anak. Tentunya harapan kami dengan ini untuk dapat memacu masyarakat yang lain, karena harus dipahami juga dan saya sudah sampaikan kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan supaya bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi untuk terus mensosialisasikan. Sehingga masyarakat terlindungi, karena ini sudah dilindungi oleh undang-undang dan mungkin orang-orang (masyarakat) selama ini kenalnya hanya satu BPJS yang berurusan dengan kesehatan, tetapi kita punya BPJS Ketenagakerjaan, yakni jaminan sosial ketenagakerjaan. Nah, ketika kita bekerja pasti banyak resiko dan ini sampai kita pensiun juga dijamin,” jelasnya. (MC Kab. Sanggau/Alfian)
