:
Oleh MC KAB SANGGAU, Selasa, 31 Agustus 2021 | 14:41 WIB - Redaktur: Juli - 198
Pontianak, InfoPublik - Bupati Sanggau Paolus Hadi menerima bantuan satu unit mobil Ambulans Infeksius dan 6 unit Konsentrator Oksigen dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, di Halaman Rumah Dinas Gubernur Kalimantan Barat, Senin (30/8/2021).
Bantuan ini bertujuan untuk membagi fungsi penggunaan mobil ambulans untuk pasien COVID-19 dengan pasien penyakit umum lainnya.
Pemprov Kalbar hari ini menyerahkan bantuan 12 mobil ambulans dan 92 oksigen konsentrator, yang salah satunya untuk Kabupaten Sanggau. "Pasien yang akan dibawa ke tempat isolasi terpadu/terpusat tidak boleh dijemput menggunakan sembarang kendaraan, harus dengan ambulans khusus," ujar Gubernur Kalbar H. Sutarmidji.
Mobil ambulans tersebut juga bisa digunakan untuk vaksin keliling, namun teknisnya di lapangan akan diserahkan sepenuhnya kepada pemkab/pemkot yang menerima bantuan ini.
"Saya memilih mobil yang besar agar sesuai dengan standar ambulans. Kemudian, mobil ini juga bisa digunakan untuk vaksin keliling, vaksinator dapat menggunakan mobil ambulans ini menuju tempat vaksinasi," jelas dia.
Selain itu, gubernur juga mendapatkan laporan bahwa pemkab/pemkot mengalami kekurangan mobil ambulans untuk pasien COVID-19. "Saya banyak mendapatkan laporan kab/kota kekurangan mobil ambulans, bahkan terpaksa menggunakan mobil biasa untuk membawa pasien COVID-19," katanya.
Maka dari itu, Pemprov Kalbar memutuskan untuk membeli mobil ambulans. "Jika Pemprov Kalbar bisa menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), Insya Allah, prosesnya akan cepat, sedangkan bantuan ini memerlukan proses dan memakan waktu cukup lama," ujar Sutarmidji.
Sepuluh kabupaten/kota yang menerima bantuan mobil ambulans, yaitu Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kota Pontianak, sedangkan 92 konsentrator oksigen dibagikan ke 14 kabupaten/kota di Kalbar. (ADPIM Prov Kalbar/YOSAFATC)