:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Jumat, 27 Agustus 2021 | 15:13 WIB - Redaktur: Juli - 193
Subulussalam, InfoPublik - Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian menyerahkan bantuan alat perontok padi atau power thresher kepada lima kelompok tani yang ada di Kota Subulussalam, bertempat di kantor Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan Kota Subulussalam, Jumat (27/08/2021).
Lima kelompok tani tersebut adalah kelompok tani Napasilak Kampong Penanggalan Barat Kecamatan Penanggalan, kelompok tani Asifa Kampong Tangga Besi Kecamatan Simpang Kiri, kelompok tani Maju Jaya Kampong Cipare-Pare Kecamatan Sultan Daulat, kelompok tani Karya Bahagia Kampong Cipare-pare Kecamatan Sultan Daulat, dan, kelompok tani Baru Muncul Kampong Lae Simolap Kecamatan Sultan Daulat.
Affan Alfian mengatakan, akibat pandemi COVID-19 ekonomi mengalami penurunan. Dia bersyukur berkat usaha para petani ketahanan pangan masih bisa bertahan. "Kebahagiaan saya dalam momen ini bisa menyerahkan secara langsung bantuan alat perontok padi kepada kelompok tani yang berhadir pada hari ini," tambah dia.
Dia mengatakan, bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan dukungan dari Kementerian Pertanian melalui Pemerintah Kota Subulussalam kepada para petani di Aceh khususnya di Kota Subulussalam dalam rangka meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
"Dengan bantuan alat ini diharapkan dapat memudahkan pekerjaan para petani saat panen tiba, petani tidak lagi bersusah payah, dapat menghemat waktu efektif dan efesien, sebut dia.
Lebih lanjut dia berharap, bantuan alat ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para kelompok tani sehingga bisa meningkatkan produktivitas pertanian di Kota Subulussalam yang pada gilirannya akan mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat di Kota Subulussalam.
"Alat yang telah diberikan agar dijaga dan dirawat dengan baik sehingga alat ini awet dan tahan lama untuk kepentingan kelompok dan masyarakat pada umumnya," pesan wali kota.
Selanjutnya, pada tahun ini Pemerintah Kota Subulussalam mendapat bantuan benih padi sebesar 200 hektare. "Semoga dapat meningkatkan produksi padi dan kelak Kota Subulussalam menjadi lumbung padi," ujarnya.
Terakhir wali kota, bersama Wakil Wali Kota Salmaza, dan pejabat eselon II lainnya menyerahkan alat perontok padi kepada lima kelompok tani secara bergantian.