:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Kamis, 19 Agustus 2021 | 12:30 WIB - Redaktur: Kusnadi - 304
Kubu Raya, InfoPublik – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo pimpin upacara penurunan bendera merah putih di hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di halaman Kantor Bupati Kubu Raya.
Dalam tema Indonesia tangguh, Indonesia Tumbuh di usia 76 tahun ini, Sujiwo mengatakan definisi tangguh dalam kenegaraan dimulai dari pembangunan desa-desa selanjutnya pembangunan kabupaten/kota serta provinsinya juga tangguh.
“Maka Indonesia akan tangguh. Ketika Indonesia telah tangguh maka Indonesia akan tumbuh. Proses tumbuh ini mesti dari bawah seperti tingkat desa, kabupaten kota juga provinsi,” tegas Wabup Sujiwo ditemui usai melaksanakan upacara penurunan bendera, Selasa (17/8/2021) sore.
Sementara di tingkat desa bersumber dari ketangguhan rumah tangga sedangkan untuk mewujudkan itu semua memerlukan kerja keras, terang Sujiwo.
Lebih jauh kata dia, Presiden RI pertama pernah menyatakan bahwa kemerdekaan itu adalah jembatan emas.
“Untuk mewujudkan cita-cita bangsa kemerdekaan bukan akhir dari perjuangan justru kemerdekaan itu awal perjuangan,” tegas Wakil Bupati Sujiwo.
Perjuangan tersebut, kata Jiwo, merupakan upaya memerdekakan masyarakat Indonesia dari kebodohan, dari kemiskinan, juga perjuangan untuk mewujudkan kesejahteraan nasional serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Nah, perjuangan ini tentunya para penyelenggara negara kemudian aktivitas masyarakat harus mempunyai peran serta aktif dalam proses pembangunan. Artinya kalau istilah dari bapak Bupati Muda adalah sistem Kepong Bakol,” jelasnya.
Sistem tersebut, dijelaskan Sujiwo lebih erat dengan makna gotong-royong, bahu-membahu, berat sama dipikul ringan sama dijinjing.
“Yang apabila dilakukan bersama-sama maka tema Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh. Insa Allah saya nyakin akan segera terwujud,” jelas Sujiwo (irdiansyah/MC KubuRaya)
