:
Oleh MC KAB SANGGAU, Selasa, 10 Agustus 2021 | 13:57 WIB - Redaktur: Kusnadi - 238
Sanggau, InfoPublik – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si membuka kegiatan rapat evaluasi penanganan COVID-19 di wilayah Kabupaten Sanggau, di Ruang Rapat Pimpinan Lantai II Kantor Bupati Sanggau, Senin (9/8/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Timotius Yance, S.Kom, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.IK, Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Affiansyah, SP, Kasi Intelijen Kejari Sanggau Freddy Wiryawan, SH, Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Kabag Ops Polres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, S.I.K., M.AP, Pasi Ops Kodim 1204/Sgu Kapten Inf Agus Mulyanah, para Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Sanggau dan Peserta rapat (Satgas Penanganan COVID-19 tingkat kecamatan) yang diikuti secara Virtual Zoom Cloud Meeting.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan kegiatan rapat ini untuk mengevaluasi kinerja Satgas Penanganan COVID-19 di Wilayah Kabupaten Sanggau.
“Secara umum Kabupaten Sanggau berada pada zona oranye penyebaran COVID-19. Adapun jumlah Posko PPKM di Kabupaten Sanggau sebanyak 1.938 Posko. Kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan akan kita evaluasi kembali sehingga langkah kerja selanjutnya bisa lebih maksimal,” ujar PH sapaan akrab Bupati Sanggau.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi bersyukur yang mana di Wilayah Kabupaten Sanggau tidak berada pada status PPKM level 4.
“Tugas selanjutnya yaitu pemberlakuan PPKM level 3 sehingga tetap harus terus mematuhi protokol kesehatan. Keberadaan posko PPKM Mikro, harus bisa kita maksimalkan guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di masyarakat. Untuk wilayah Kecamatan, Desa maupun Dusun terdapat warga yang terkonfirmasi agar diawasi betul, serta lakukan pemantauan dan pengawasan sehingga tidak adanya cluster penyebaran. Saya berharap Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sanggau dan Satgas pada tingkat Kecamatan agar bisa bekerjasama, serta harus kompak dalam setiap pelaksanakan tugas sehingga penanganan COVID-19 di Wilayah Kabupaten Sanggau dapat terlaksana dengan baik dan sampai dinyatakan tidak ada kasus baru lagi,” tuturnya.
Selanjutnya Dandim 1204/Sgu, Latkol Inf Affiansyah menyampaikan bahwa berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Sanggau penyebaran COVID-19 di Wilayah Kabupaten Sanggau masih terdapat beberapa Desa berada pada zona merah.
“Saya sampaikan dalam penanganan COVID-19 di Wilayah Kabupaten Sanggau untuk Satgas Penanganan COVID-19 pada tingkat Kecamatan bisa memberdayakan 4 pilar yang terdiri dari Kades, Babinkamtibmas, Babinsa dan Bidan Desa,” kata Dandim 1204/Sgu, Letkol Inf Affiansyah.
Dandim 1204/Sgu juga katakan perlu diperinci lagi untuk Desa yang berstatus zona merah, agar mendata kembali berada di wilayah Dusun mana sehingga kita bisa mengetahui secara jelas dan bisa mengambil langkah lebih lanjut.
“Agar masyarakat yang telah memiliki gejala segera dilakukan swab untuk memastikan apakah terkonfirmasi atau tidak. Terkait dalam pembinaan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19 selanjutnya harus dilakukan pemantauan, baik terhadap perkembangan kesehatan maupun kebutuhan lainnya, serta tetap memaksimalkan fungsi Posko PPKM Mikro,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.IK mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sanggau yang sudah melaksanakan kegiatan rapat evaluasi Satgas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Sanggau.
“Hal ini sesuai dengan arahan dari Bapak Kapolda agar melakukan rapat evaluasi terkait perkembangan COVID-19 disetiap wilayah. Pelaksanaan rapat evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan secara real apa saja kegiatan yang sudah dilaksanakan serta terkait data sebaran COVID-19 di Wilayah Kabupaten Sanggau sehingga dapat di analisa dan diambil langkah penanganan serta kebijakan lebih lanjut,” ucap Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.IK.
Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.IK juga sampaikan ada tiga kunci pokok keberhasilan dalam melakukan pengendalian penyebaran COVID-19 yaitu Rapat Anev Satgas Covid, Piranti Lunak/Data serta memaksimalkan posko PPKM Mikro pada tingkat Desa, Dusun maupun RT di setiap wilayah.
“Perangkat Desa, Dusun dan RT agar lebih maksimal lagi dalam bekerja sehingga bisa mengambil langkah cepat dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di masyarakat. Sesuai petunjuk dan arahan dari Mabes Polri, Polres Sanggau telah melaksanakan kegiatan KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) dalam rangka penanganan COVID-19, kegiatan tersebut berupa Patroli serta imbauan protokol kesehatan penerapan 5M kepada masyarakat,” katanya.
Lanjut disampaikannya bahwa pelaksanaan KRYD Polres Sanggau terkait himbauan protokol Kesehatan penerapan 5M bisa diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau, saling bekerjasama dan mengaktifkan kembali pelaksanaan patroli gabungan.
“Percepatan Vaksinasi di Wilayah Kabupaten Sanggau agar tetap terus dilakukan, untuk tenaga vaksinator dari Polres Sanggau sudah menyiapkan sebanyak 4 tenaga vaksinator dan untuk pelaksanaan kegiatan vaksinasi, Polres Sanggau siap membantu Dinas Kesehatan. Saya juga berharap dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi agar saling bekerjasama baik itu vaksinasi Dinkes, vaksinasi TNI dan vaksinasi Polri. Hal ini bertujuan untuk bisa saling membantu guna percepatan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat,” harapnya.