:
Oleh MC KAB PASER, Senin, 5 Juli 2021 | 14:59 WIB - Redaktur: Juli - 261
Tana Paser, InfoPublik – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Paser Kalimantan Timur, mengikuti seminar daring (online) di Pendopo Kabupaten, Senin (05/07/2021), dalam rangka mendukung program mewujudkan Kabupaten Paser Maju Adil dan Sejahtera atau yang dikenal jargonnya ‘Paser MAS’.
Seminar tersebut mengusung tema Meningkatakan Motivasi Kinerja ASN di Kabupaten Paser, Optimisme meraih ASN yang profesional demi terwujudnya Paser MAS. Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf, dengan dua trainer atau pemateri yaitu Andry Fallash dan Abri dari ESQ Leadership Center.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf meminta ASN untuk meningkatan profesionalisme dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Tujuan seminar ini untuk meningkatkan motivasi kinerja para ASN agar pelayanan ke masyarakat lebih baik," kata Masitah.
Masitah mengemukakan, profesionalisme ASN telah diatur Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 8 tahun 2021 tentang kinerja ASN.
Menurutnya, ASN harus memiliki motivasi tinggi di tengah perubahan lingkungan politik, ekonomi, sosial, dan teknologi yang pesat. ASN Paser harus mampu beradaptasi pada perubahan lingkungan dan mampu membangun hubungan sosial yang baik dengan para aparatur maupun stakholder.
"Hal ini untuk meningkatkan pengalaman aparatur sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," ujarnya.
Masitah mendukung seminar kinerja motivasi ini agar ASN dapat menjalankan tugasnya dan mengantisipasi perubahan lingkungan secara cepat sehingga visi misi kepala daerah dapat terlaksana.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Paser Suwito berharap melalui seminar ini, ASN Paser dapat memotivasi diri dalam bekerja secara profesional.
Ia menilai dalam masa kepemimpinan Bupati Paser saat ini yang hanya 3,5 tahun, pelayanan kepada masyarakat dan birokrasi harus dilakukan secara efektif dan efisien. "Karena itu perlu didorong ASN yang profesional," ujar Suwito. (MC Paser/Adhitia)