:
Oleh MC KAB PELALAWAN, Selasa, 29 Juni 2021 | 21:43 WIB - Redaktur: Juli - 221
Pelalawan, InfoPublik - Bupati Pelalawan H. Zukri menekankan perlu adanya formulasi kesiapan tim satgas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Pelalawan.
Hal ini disampaikan saat bupati membuka kegiatan simulasi penanganan karhutla serta penanaman pohon di Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci. Selasa (29/06/2021).
Zukri mengatakan, menurut BMKG Riau pada Juli ini akan memasuki rawan musim kemarau panjang. "Tentunya menjadi perhatian serius kita bersama. Saat musim kemarau tiba, kebakaran hutan juga terjadi. Perlu kesiapan saat kebakaran hutan terjadi. Semua siap untuk bergerak antara lain mencari sumur air saat dilakukan pemadaman," kata dia.
Diharapkan simulasi bantuan sumur akhlag akan menjadi solusi cepat saat dilakukan pemadaman. "Simulasi kita harapkan bukan hanya seremonial saja tapi formulasi kesiapan satgas di lapangan," jelas bupati.
Zukri melanjutkan bahwa, pemetaan lahan serta lokasi sangat penting karena kebakaran sering terjadi tiap tahunnya di daerah yang gambut. Hal ini menjadi perhatian serius, karena karhutla akan berdampak bagi ekonomi masyarakat.
Selain itu, penghijauan adalah solusi bagian dari pencegahan terjadinya karhutla untuk jangka panjang, sehingga ke depan bagaimana kebakaran tidak terjadi lagi, ekologi menjadi lebih baik dan bibit pohon yang ditanam adalah yang produktif.
"Kita pemerintah daerah melalui penanaman sejuta pohon tentu jangka panjangnya ke depan untuk pencegahan karhutla agar tidak terjadi lagi, ekologi lebih baik dengan bibit pohon yang ditanam adalah produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat kita," tutup bupati.
Simulasi diikuti oleh personel TNI dan Polri, Satpol PP,BPBD, Real Akhlag serta Masyarakat Peduli Api (MPA) Pelalawan.(MC Pelalawan/putra/yudi)