:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Senin, 28 Juni 2021 | 09:36 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 297
Sumbawa Barat, InfoPublik - Terhenti selama wabah Corona, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat kembali melaksanakan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day, (CFD) Minggu (27/6).
CFD yang diadakan di sepanjang jalan Kompleks Kemutar Telu Center (KTC) ini menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Bahkan terlihat para petugas kesehatan dan Dinas Perhubungan memberikan imbauan kepada masyarakat yang hadir untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer.
CFD bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh aktivis yang bergerak dalam bidang lingkungan dan transportasi.
CFD merupakan sebuah gerakan untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Gerakan ini dimulai dari kesadaran penduduk dunia mengenai bahaya pemanasan global dan pentingnya pengurangan emisi bahan bakar di dunia.
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) H W Musyafirin bersama istrinya Hanifa Musyafirin serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir dalam mengikuti semarak CFD kali ini yang diisi dengan olahraga senam bersama untuk menjaga kesehatan.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga Prokes kesehatan, menjaga kesehatan, dan rutin berolahraga agar imun tubuh kita selalu terjaga.
"Semoga pandemi ini segera berlalu, ini peran serta kita semua bersama-sama memutus mata rantai penyebarannya," ujar Bupati.
Ia juga mengajak masyarakat khususnya generasi muda agar menjauhkan diri dari Narkoba yang dapat mengancam masa depan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Sumbawa Barat melalui Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Abdurrahman, mengatakan, CFD kali ini dihadiri oleh sekitar 1.000 orang dari berbagai wilayah yang ada di Sumbawa Barat.
"Kami menerapkan protokol sangat ketat, dan ini sebagai daya tarik masyarakat agar tetap berolahraga dan menjaga kesehatan di tengah pandemi," kata Abdur.
Dalam acara kali ini, sekitar 50 lapak yang diisi dengan makanan dan jajanan tradisional ditampilkan. Selain itu, 12 stand promosi produk swasta dan BUMN juga disediakan. Panitia juga memberikan 57 jenis doorprize untuk menambah semangat masyarakat.
"Acara ini juga menjadi moment penting bagi OPD dalam mempromosikan kegiatan atau produknya kepada masyarakat," katanya.
CFD telah menjadi suatu kegiatan dengan New Trend Activism yang cenderung pada suatu ajang hiburan bagi masyarakat kota dalam menikmati hiburan dan berbelanja. Beberapa kegiatan seperti pertunjukan kesenian, panggung hiburan, permainan anak-anak, dan kegiatan festival jalanan lainnya.
Kegiatan sosialisasi seperti promosi, kampanye dan sosialisasi sebuah produk atau kegiatan juga banyak ditemui. Selain itu banyak juga ditemui pedagang kaki lima yang berjualan makanan dan minuman, pakaian maupun barang lainnya di lokasi Car Free Day. (MC Sumbawa Barat/Feryal/Yeni)