:
Oleh MC KAB PASER, Selasa, 22 Juni 2021 | 17:23 WIB - Redaktur: Kusnadi - 425
Tana Paser, InfoPublik - Alat Jemur Efek Rumah Kaca (AJERK), inovasi dari Posyantek Desa Uko, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, yang dilombakan pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Kaltim, keluar sebagai juara 1 pada perlombaan yang digelar di Balikpapan pada 18 sampai 20 Juni 2021 lalu.
Inovator AJERK, Ali Maulana menjelaskan bahwa inovasi yang dibuatnya sejak 2019 lalu itu merupakan sebuah alat pengering makanan maupun produk pertanian dengan memanfaatkan sumber panas matahari.
"Alat pengering ini tanpa bahan bakar, memanfaatkan energi matahari untuk mengeringkan makanan dan produk pertanian," kata Ali Maulana, Selasa (22/06/2021).
Lanjut Ali, alat berlapasi kaca itu menggunakan konsep rumah kaca, bertujuan mendapatkan suahu panas yang tinggi, sehingga dengan cepat alat itu mengeringkan sesuatu di dalamnya.
"Seperti kalau kita di dalam mobil, dibiarkan kaca tertutup semua saat matahari terik, di dalam akan lebih panas dari di luar. Konsep itu yang kita pakai di alat ini," terang Ali mengasumsikan cara kerja alatnya itu.
Menurut Ali cara kerja alat itu cukup efektif. Jika butuh 5 sampai 6 hari untuk mengeringkan makanan seperti krupuk atau produk pertanian seperti jagung, padi dan kopi, dengan alat itu ia hanya membutuh waktu 2 hari.
Biaya produksi alat itu juga murah, cukup Rp1 juta dan alat itu sangat hemat energi dan tidak menimbulkan polusi.
"Informasi dari juri, itulah pertimbangan kenapa inovasi dari kami keluar sebagai juara," ucap Ali.
Ali berharap lomba TTG bukan hanya sebagai seremonial saja, melainkan ada upaya pengembangan lain terhadap inovasinya itu. Ia pun berharap inovasinya itu menjadi prototipe dan dapat diproduksi massal di pabrikan. Sementara ini, alatnya sudah diproduksi sebanyak 8 kali, dimanfaatkan oleh para pelaku industri rumah tangga.
Berkat karyanya ini, Ali Maulana berhak mewakili Kaltim pada lomba TTG tingkat nasional. "Mewakili Kaltim di tingkat nasional. Informasinya bulan 10 (Oktober), di Bandung sepertinya," ujar Ali.
Sementara saat pembukaan TTG Tingkat Provinsi Kaltim pada Jumat lalu itu, Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, yang hadir pada acara tersebut mengingatkan kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Disperindagkop UKM, agar dapat membina para inovator TTG.
"Harapan kami para inovator dapat dibina, karena keberadaan mereka dapat membuat desa berkembang dan meningkatkan perekonomian desa," kata Syarifah Masitah Assegaf. (MC Paser/Hutja)