Tampung Aspirasi, Pemkab Paser Gelar Musyawarah Khusus Perempuan

:


Oleh MC KAB PASER, Senin, 21 Juni 2021 | 09:06 WIB - Redaktur: Kusnadi - 231


Tana Paser, InfoPublik - Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten Paser Kalimantan Timur, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang hanya melibatkan perempuan dengan tujuan menampung aspirasi mereka agar saran dan masukan bisa menjadi bagian pembangunan daerah.

Musrenbang khusus perempuan itu dilaksanakan di Desa Pengguren Jaya, Kecamatan Batu Engau pada Sabtu (19/06/2021) lalu, untuk menampung aspirasi pembangunan tahun 2022.

Acara yang digelar di Balai Desa itu, menurut Kepala DP2KBP3A Paser Hadijah, merupakan inovasi instansi yang dipimpinnya melalui program yang diberi nama 'ASAM PUTAR dan SATE PUAN'.

"Tujuan musrenbang perempuan untuk meningkatkan partisipasi kaum perempuan dalam proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Paser. Di sini perempuan dapat memberikan masukan, kritik, dan saran terhadap pembuatan kebijakan Pemerintah Kabupaten Paser, terkhusus persoalan tentang perempuan," kata Hadijah, Senin (21/06/2021).

Kegiatan tersebut diikuti 58 orang, terdiri dari anggota PKK, perwakilan Karang Taruna, BPD, LPM, pendidik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.

Hadijah menjelaskan ASAM PUTAR merupakan singkatan dari Aspirasi Perempuan Dalam Pembangunan Tingkat Daerah, sementara SATE PUAN yakni program Satu Desa Satu Kelompok Usaha Perempuan.

Dalam musyawarah itu, sran dan ide dari kaum perempuan dapat menjadi solusi terbaik, berupa rekomendasi kebijakan maupun program yang terkait dengan persoalan perempuan di berbagai sektor.

Sementara itu, Kasrani Kabid Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan menyatakan perempuan memiliki 5 hak utama.

Antara lain hak dalam ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, perkawinan dan keluarga, serta hak dalam kehidupan publik dan politik.

"Hak-hak itu dapat diaplikasi dalam kehidupan nyata agar memperoleh peran yang sama dalam pembangunan dan memperoleh hak yang sama untuk merasakan hasil pembangunan. 

Kasrani berharap perempuan dapat berkontribusi penuh baik di sektor politik maupun non politik untuk membantu pembangunan Paser menuju Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera).

Kepala Desa Pengguren Jaya, Nijim dalam sambutannya menyampaikan  terimakasih atas ditunjuknya Desa Pengguren Jaya Kecamatan Batu Engau untuk memulai pelaksanaan Musrembang Perempuan di Kabupaten Paser.

"Kami sangat menyambut baik program ASAM PUTAR dan SATE PUAN ini diharapkan akan menghasilkan aspirasi-aspirasi yang akan meningkatkan  SDM  perempuan dan ekonomi masyarakat di Desa Pengguren Jaya," katanya. (MC Paser/Hutja)