Puluhan Tahun Beroperasi Wajar Perusahaan Berikan Kontribusi Pembangunan Pelalawan

:


Oleh MC KAB PELALAWAN, Selasa, 15 Juni 2021 | 14:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 192


Pelalawan, InfoPublik – Jalan poros ukui-kerumutan mengalami kerusakan parah akibat banyak jalan lintas yang di pakai sebagai mobilisasi kendaraan berat bagi perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Ukui,Pangkalan Kuras, Kerumutan, Bandar Petalangan dan Teluk Meranti. Hal ini mendapat perhatian serius oleh Bupati Pelalawan, H.Zukri. Pangkalan Kerinci, Senin, (14/6/2021)

Bupati H.Zukri memanggil tujuh perusahaan yang beroperasi di wilayah kecamatan tersebut yakni PT Sari Lembah Subur (SLS), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Inti Indo Sawit (IIS), PT Gandahera Hendana Plantation, PT CAS, PT Mekar Alam Lestari (MAL) dan PT Arara Abadi.

Ketujuh perusahaan tersebut dipanggil oleh Bupati H.Zukri untuk peningkatan jalan poros ukui-kerumutan karena adanya masyarakat yang bermukim disana bahkan ada yang belum menikmati jalan tersebut dengan selayaknya, karena banyak ditemukan kerusakan akibat beban tonase yang berlebih dari  kendaraan perusahaan yang melewati jalan tersebut.

Ia menegaskan, kepada perusahaan yang di panggil satu persatu tersebut diminta kesanggupannya untuk membangun jalan. Apalagi, jalan yang bakal dibangun  perusahaan juga ikut  menikmati. Sementara bagi perusahaan yang didesak membangun badan jalan tidak dilintasi, tetapi dinikmati masyarakat, pemerintah daerah akan menentukan titiknya.

“Wajar perusahaan ada yang puluhan tahun beroperasi ada yang tahun 1986, 1991 sudah beroperasi di Pelalawan berapa keuntungan perusahaannya ,masyarakat perlu menikmati jalan itu karena bapak berinvestasi di Pelalawan perlu nyaman juga dan itu  untuk kesejahteraan rakyat, mari bersama-sama kita membangun Pelalawan,” lanjutnya

Ia menekankan, tidak ada pilihan bagi perusahaan yang beroperasi,  karena memang harus melaksanakannya dan tidak ada kata keberatan untuk melakukan hal demikian, ini untuk masyarakat di sana  bukan pribadinya bupati.

“Kami tegaskan pilihannya tidak ada keberatan bagi perusahaan untuk melakukan hal demikian perusahaan yang beroperasi sudah ada tanggung jawabnya untuk peningkatan jalan poros bukan pemeliharaan lagi ceritanya, rakyat pelalawan akan menikmati jalan ini, mau berapa lama lagi rakyat menikmati debu, jalan berlobang dan rusak, ini bukan untuk pribadi Bupati H.Zukri semua untuk kepentingan kita bersama, bila menolak tentunya Pemerintah Daerah punya langkah yang akan di ambil pastinya perusahaan tidak inginkan hal terburuk bila ini tidak terealiasi,” tambahnya. (MC Pelalawan/ryan/eyv)