:
Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa, 25 Mei 2021 | 21:28 WIB - Redaktur: Tobari - 628
Tuapeijat, InfoPublik - Berburu teripang atau timun laut di Mentawau menjadi salah satu sumber pendapatan yang cukup menjanjikan bagi para nelayan.
Bagaimana tidak, harga pasaran teripang dikenal cukup fantastis. Hal tersebut sebanding dengan segudang khasiat dalam kandungannya.
Selain disajikan sebagai bahan makanan, teripang ternyata sangat bermanfaat dalam pengobatan tradisional.
Ijul (32/L), salah satu nelayan Teripang di Sipora Utara yang telah memulai merintis usaha teripang sejak 2004 lalu mengatakan bahwa pencarian dilakukan pada kedalaman 30-50 meter di dasar laut.
"Biasanya kita mencari di sekitar Pulau Nukok atau pantai Mapaddegat. Saya menyelam secara bergantian bersama dua nelayan lainnya yang menjaga selang oksigen dan mesin bot dari pagi hingga sore hari," tutur Ijul.
Adapun jenis teripang yang sering ditemuinya di antaranya teripang nenas, pasir hitam, kacang, dan gajah.
Harga teripang jenis nenas dibanderol Rp200.000/kilogram, jenis gajah Rp1.100.000/kilogram, cubadak Rp280.000/kilogram, pasir hitam Rp400.000/kilogram, dan kacang Rp700.000/kilogram.
Proses pengolahannya, kata Ijul, setelah ditangkap, teripang dibersihkan dan direndam dalam ember. Kemudian, dibelah dua dan dibersihkan isi dalamnya.
Selanjutnya, direbus sampai air mendidih lalu diangkat dan didinginkan dengan direndam selama 15 menit.
Kemudian, digaram selama satu minggu, baru kemudian dijemur 3-4 jam. Ia berharap bisa mendapatkan bantuan mesin tempel dari Pemerintah daerah.
Diketahui, teripang berkhasiat membantu melawan sel kanker, mengatasi masalah gusi, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan tulang, mencegah keriput pada kulit, dan mengurangi nyeri otot usai berolahraga.(KS/toeb)