:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Rabu, 26 Mei 2021 | 09:15 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 696
Kubu Raya, InfoPublik – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meresmikan jembatan gantung desa Pancaroba Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (25/5/2021).
Jembatan gantung berbahan besi tersebut memiliki panjang 86 meter dengan lebar dua meter yang menghubungkan dusun Cangkok manis dan Panca Maju, yang sebelumnya masyarakat didua dusun tersebut masih menggunakan transportasi air guna terakses ke Kabupaten/kota.
Bupati Kubu Raya menyambut baik inisiasi anggota DPR RI serta DPRD Kubu Raya hingga para pihak yang turut terlibat dalam memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut.
Menurut Bupati, terbangunnya jembatan tersebut, dapat mempermudah mobilitas potensi pertanian masyarakat sekitar serta meningkatkan perekonomian.
“Tidak hanya menggerakkan potensi pertanian masyarakat juga dapat menggerakkan potensi wisata,” ucap Bupati saat ditemui usai meresmikan jembatan gantung Pancaroba.
Selain itu, Bupati Kubu Raya menilai, masyarakat desa Pancaroba memiliki kekompakkan karena bersama-sama dapat mengatasi segala persoalan yang pernah timbul saat dibangunnya jembatan gantung tersebut.
“Dengan tidak adanya persoalan baik soal tanah, pembangunan, maupun lainnya. Hingga semua lancar, saya kira pemerintah pusat melalui anggota DPR RI dapat berupaya mengembangkan yang lainnya di daerah Kubu Raya termasuk program-program lain seperti sanitasi, pendidikan, pertanian, termasuk juga rumah tidak layak huni,” terangnya.
Sementara Wakil Ketua III Komisi V DPR-RI Syarif Abdullah Alkadrie mengakui, jembatan gantung sangat dibutuhkan masyarakat dengan memiliki keunikan pembangunan jembatan gantung menjadi perhatian masyarakat.
“Saya merasa bangga, dulu ada di daerah Sambas setiap harinya masyarakat berboyong-boyong ke datang kesitu. Selain itu saya juga bersyukur dengan berdirinya jembatan gantung ini dapat membuka akses kepada masyarakat,” katanya saat memberikan sambutan.
Dikesempatan yang sama Camat Sungai Ambawang Satuki menjelaskan, wilayah Kecamatan Sungai Ambawang secara geografis terpisahkan oleh dua sungai diantaranya sungai Landak dan sungai Ambawang. Satuki menyebut saat ini telah memiliki tujuh jembatan yang dapat menghubungkan masyarakat dusun ke Kabupaten/Kota.
“Desa Pancaroba, Desa Korek, Desa Pasak Tiang, Desa Lingga, Desa Durian, itu daerah-daerah yang menerima dari pemanfaatan dari pembangunan jembatan tersebut,” bebernya.
Dengan dibangunnya jembatan gantung Pancaroba Satuki berharap kepada masyarat desa agar senantiasa merawat jembatan tersebut dengan tidak mencoret-coret jembatan maupun menjaga keutuhan komponen dari jembatan.
“Ayo kita sama-sama menjaga dan merawat jembatan ini. Jangan ada kedengaran baut-baut yang hilang, karena itu tidak baik. Karena jembatan ini menjadi asset kita semua,” harapnya. (irdiansyah/MC KubuRaya)
