Terdapat 1,5 Juta Orang Mudik Lebaran

:


Oleh Prov. Kalimantan Timur, Selasa, 18 Mei 2021 | 12:46 WIB - Redaktur: Kusnadi - 229


Samarinda, InfoPublik - Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah arahan kepada para Kepala Daerah seluruh Indonesia beserta Forkopimda dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah tahun 2021 terkait menghadapi lonjakan kasus pasca lebaran 2021 yang digelar secara virtual.

Gubernur Kaltim, H. Isran Noor bersama Wakil Gubernur, H. Hadi Mulyadi, Sekretaris Daerah, HM Sa'bani serta unsur Forkopimda mengikuti arahan tersebut di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (17/5).

Presiden Jokowi meminta seluruh Kepala Daerah tetap waspada terhadap potensi kenaikan kasus Covid-19.

"Hati-hati harus waspada karena ada potensi jumlah kasus baru Covid, meskipun kita telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik," pintanya.

Berdasarkan data yang diterima Jokowi mengataka,n terdapat sekitar 1,5 Juta orang yang mudik dalam kurung waktu 6 -17 Mei 2021.

Di awal ia menyampaikan, ada 33 persen masyarakat yang berkeinginan untuk mudik ke kampung halaman. Kemudian, ada larangan dilarang mudik turun menjadi 11 persen.

Setelah sosialisasi turun lagi menjadi 7 persen dan saat pelaksanaan karena ada penyekatan turun menjadi 1,1 persen.

"Memang 1,1 kelihatannya kecil sekali, tetapi kalau dijumlah ternyata masih gede sekali,"jelasnya.

Dia berharap kasus aktif tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Karena, sudah terjadi penurunan kasus aktif dari puncak kasus aktif yaitu di awal Februari 5 Februari puncak kasus aktifnya 176.000 tetapi sekarang kasus aktif sudah turun menjadi 90.800.

"Dan ini turun 48 persen ini yang harus terus kita tekan agar semakin turun," pintanya.

Menanggapi arahan Presiden tersebut, Gubernur Isran mengakui tetap mempertahan dan konsisten dalam kebijakan-kebijakan yang dikelurkan Pemerintah selama ini.

"Saya minta pelabuhan dan bandara segera disediakan fasilitas untuk mengecek para pemudik yang pulang ke Kaltim, seperti antigen dan ini harus diperketat," tuturnya  (diskominfo)