:
Oleh MC KAB PELALAWAN, Senin, 17 Mei 2021 | 21:02 WIB - Redaktur: Kusnadi - 176
Pelalawan, InfoPublik - Pasca libur idulfitri 1442 H/2021 M seluruh ASN/PTT di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan kembali melaksanakan aktivitas pelayanan seperti biasanya. Memulai kegiatan perdana di awal pascaliburan idulfitri 1442 H/2021M Bupati H .Zukri mengumpulkan dan mengadakan acara coffee morning bersama Kepala OPD/Sekretaris/Kabag dan Kabid di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, bertempat di Auditorium Lantai III Kantor Bupati Pangkalan Kerinci, Senin (17/05).
Tampak mendampingi Bupati H.Zukri yakni Wakil Bupati H.Nasaruddin, SH, MH, Sekda H.Tengku Mukhlis, Asisten Bidang Pemerintahan Drs. Zulhelmi, M.Si, Asisten Bidang Administrasi Umum Emir Efendi, S.Sos,M.Si
Dalam arahannya, Bupati Pelalawan H.Zukri menekankan tiga hal penting di antaranya permasalahan kasus COVID-19 yang cukup tinggi di Kabupaten Pelalawan.
Mantan Wakil Ketua DPRD Propinsi Riau ini menharapkan adanya sinergisitas antar OPD dalam bekerja.
"Bapak-bapak kepala OPD bekerjasama semuanya, jangan sendiri-sendiri dalam bekerja, lakukan sinergisitas di lapangan dan cepat tanggap. Saya melihat belum adanya keseriusan dalam masalah COVID-19 ini," tegas Bupati H.Zukri
Selain itu juga, Bupati H. Zukri meminta kepada Sekda H.Tengku Mukhlis untuk segera hari ini melakukan koordinasi bersama camat, dan kepala desa agar serius dalam penangangan COVID-19 dan melakukan penindakan tegas bila ada aparat kecamatan hingga desa yang tidak serius.
"Kami minta pak Sekda kordinasi dengan camat dan kepala desa agar serius penangangan COVID-19. Bila kepala desa tidak serius, tahan dana ADD mereka, jangan salurkan kemudian untuk camat, dan semuanya minggu depan, saya harapkan kita sudah di zona kuning. Saya minta semuanya bergerak, jangan menunggu," tegas H.Zukri.
Di samping masalah COVID-19, Bupati H.Zukri menekankan pentingnya efisiensi anggaran untuk perjalanan dinas di OPD, karena tahun ini Bupati, yang pernah menjadi legislatif di Propinsi Riau ini akan lebih banyak berkunjung ke desa se-Kabupaten Pelalawan.
"Ke depan masalah SPPD diperhatikan betul, tidak bisa sembarang buat kegiatan Jakarta dan Pekanbaru. Kepala OPD yang berangkat ke Jakarta harus mendapat tandatangan Bupati, tidak boleh Sekda lagi dan perhatikan betul tujuannya apa, dan apa outputnya harus jelas. Kalau tidak, saya pastikan akan dicoret, tidak diizinkan. Untuk tamu luar berkunjung, kita bawa ke Pelalawan, tak usah di Pekanbaru lagi, adakan pertemuan dan ke depan kita akan lebih banyak berkunjung ke desa, karena kita akan merevitalisasi apa sebenarnya permasalahan di desa," lanjut Bupati H. Zukri.
Selanjutnya Bupati H. Zukri menegaskan penggunaan mobil dinas harus tepat sasaran dan menjadi prioritas.
"Bila selesai pendataan mobil dinas yang masih menumpuk di lapangan kantor bupati segera BPKAD kordinasikan bersama OPD terkait, dan apabila telah selesai pendataannya, mobil dinas bisa dipakai kembali untuk operasional. Kita akan prioritaskan kepada OPD yang betul-betul memerlukan mobil dinas tersebut agar tepat sasaran," tutup Bupati H.Zukri. (MC Pelalawan/ryan)