:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 8 Mei 2021 | 11:37 WIB - Redaktur: Tobari - 256
Padang, InfoPublik - Dinas Perhubungan Kota Padang menerjunkan puluhan personil di jajaran Dinas Perhubungan untuk ditempatkan di 10 pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) yang didirikan oleh Polresta Padang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakri mengatakan mereka akan standby di 10 posko tersebut selama 14 hari mulai dari H-7 Lebaran sampai H+7 Lebaran.
"Ada sebanyak 62 personel yang kita turunkan untuk bergabung dalam operasi yang dinamakan Ketupat Singgalang 2021," kata Dian Fakri, Jumat (7/5/2021).
Para personil tersebut nantinya akan fokus untuk mengingatkan masyarakat terkait protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi dan kerumuman.
Di samping sosialisasi prokes, mereka juga bertugas mengatur kelancaran arus lalu lintas di sekitar posko tempat mereka bertugas.
“Kalau ada kerumuman, maka tim gabungan ini akan membubarkan kerumuman tersebut,” tutur Dian.
Dian menambahkan, Dinas Perhubungan Padang juga tidak melakukan penyekatan-penyekatan di perbatasan Kota Padang seperti PSBB lalu.
“Kita tidak punya anggaran untuk membuat posko-posko seperti PSBB lalu. Maka kita bergabung dengan pihak kepolisian bersama personil TNI, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya,” sebut Dian Fakri.
Meski tidak ada posko penyekatan, Dian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik guna mencegah penularan COVID-19.
"Ya, kita menyarankan supaya tidak mudik dulu. Warga Padang tetap bertahan di Padang, warga luar Padang tidak usah dulu pergi ke Padang. (MC Padang/June/Irwan Rais/toeb)