Dana Desa Aketobolo dan Bukit Durian Terancam Tak Bisa Dicairkan

Tiodre, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kota Tidore Kepulauan hingga saat ini belum bisa mengeluarkan rekomendasi pencairan Dana Desa untuk dua desa yang berada di daratan Oba yakni Desa Aketobololo Kecamatan Oba Tengah, dan Desa Bukit Durian, Kecamatan Oba Utara. Pasalnya, dua Desa tersebut sangat lambat dalam menyelesaikan proses administrasi sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Hal ini diungkapkan oleh Iswan Salim yang merupakan Kepala Bidang di Dinas Pemberdayaan Masyarakt dan Desa saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/4).

"Kalau di Desa Aketobololo itu kendalanya sampai sekarang mereka belum merampungkan APBDes, sementara untuk Desa Bukit Durian sampai sekarang belum menyelesaikan laporan penggunanaan anggaran tahun 2020," ungkap Iswan Salim.

Kendati demikian, Iswan mengaku bahwa untuk menyelesaikan persoalan tersebut, pihaknya telah memanggil dua Desa tersebut untuk segera menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, dan kata dia, rencananya hari ini Desa Aketobololo akan mengajukan APBDes-nya ke DPMD namun belum juga terlihat.

"Tadi kami menunggu dari Desa Aketobololo tapi mereka belum datang, sementara untuk Desa Bukit Durian ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat," jelasnya.

Iswan menambahkan bahwa dari 49 Desa yang ada di Kota Tidore Kepulauan, untuk pengelolaan Administrasi yang dianggap baik dan cepat diantaranya Desa Hager Kecamatan Oba Selatan, Desa Lola dan Desa Tauno Kecamatan Oba Tengah, Desa Balbar, Desa Galala, Desa Ampera dan Desa Garojou Kecamatan Oba Utara.

Untuk Desa di pulau Maitara Kecamatan Tidore Utara, itu Desa Maitara Tengah yang paling cepat, dan untuk Desa di pulau Mare Kecamatan Tidore Selatan, adalah Desa Maregam.

Sedangkan untuk Desa yang paling lambat memasukan laporan dan menyelesaikan persoalan administrasi. Iswan mengaku hanya terdapat Dua Desa, yakni Desa Aketobololo dan Desa Bukit Durian.

“Kalau desa-desa lain selain dua desa ini semuanya sudah dilakukan pencairan triwulan I, bahkan sekarang juga kami sudah mengeluarkan rekomendasi untuk dilakukan pencairan Triwulan II untuk 7 Desa,” tambahnya. (MCTidore/Ute)