Momentum HUT XXII Luwu Utara, Doa-doa Berkumandang Buat 53 Awak KRI Nanggala 402

:


Oleh MC KAB LUWU UTARA, Kamis, 29 April 2021 | 12:11 WIB - Redaktur: Kusnadi - 284


Luwu Utara, InfoPublik - Duka yang menyelimuti bangsa Indonesia akibat KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam dan 53 awak kapal dinyatakan gugur, juga dirasakan seluruh masyarakat di seluruh penjuru Nusantara, termasuk di Kabupaten Luwu Utara. Nah, momentum Hari Jadi XXII Kabupaten Luwu Utara, Selasa (27/4/2021), Bupati Luwu Utara memimpin doa bagi seluruh awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di laut utara Bali tersebut.

Dalam Rapat Paripurna DPRD Luwu Utara yang dipimpin langsung Ketua DPRD Drs. Basir, dalam rangka HUT XXII Kabupaten Luwu Utara, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, di awal sambutannya mengajak seluruh tamu undangan yang hadir untuk bersama-sama mengirimkan doa-doa terbaik kepada para awak KRI Nanggala 402 agar diberi keselamatan dan tetap dalam perlindungan dari Yang Maha Kuasa, Allah Swt.

“Pada kesempatan yang baik ini, kami mengajak kepada kita semua untuk sejenak menundukkan kepala,, mengirimkan doa untuk saudara-saudara kita, para awak Kapal KRI Nanggala 402, sesuai ajaran agama dan keyakinan kita masing-masing. Berdoa dimulai,” ujar Indah memimpin doa. Suasana menjadi hening, seiring lantunan doa yang berkumandang di hati masing-masing para undangan dan tamu yang hadir.

Peringatan HUT Luwu Utara kali ini juga dihadiri Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Ia didampingi beberapa pejabat Lingkup Pemprov Sulsel, seperti Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Andi Arwin Azis, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sulsel Arlan Razak. Unsur Forkompimda Luwu Utara juga hadir, bersama Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur dan Sekretaris Daerah Armiady.

Indah menambahakan, peringatan HUT Luwu Utara, meski di tengah pandemi, adalah bentuk kesyukuran terhadap Allah Swt dan kecintaan terhadap Kabupaten Luwu Utara. “Peringatan HUT Luwu Utara tetap kita laksanakan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah Swt, sekaligus sebagai bentuk rasa cinta kita kepada daerah ini,” terang Indah. Untuk diketahui, peringatan HUT tetap mengikuti standar protokol kesehatan yang ketat. (LH)