Mencari Solusi Blankspot Desa Untuk Wujudkan Desa Digital

:


Oleh MC KAB PEMALANG, Kamis, 8 April 2021 | 10:58 WIB - Redaktur: Kusnadi - 329


Pemalang, InfoPublik - Bersama Staf Ahli Menteri Kominfo RI Bidang Hukum, Prof. Dr. Hendri Subiakto beserta Jajaran Kementerian Kominfo, Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo dan Mansur Hidayat didampingi Sekda M. Arifin beserta Kepala OPD terkait, Rabu (7/4/2021) malam hadir di acara welcome dinner bertajuk " Mencari solusi blank spot desa untuk mewujudkan desa digital dalam kerangka Pemalang Kota Cerdas " di salah satu Hotel di Pemalang.

Di tempat itu, Agung  mengatakan, kegiatan tersebut memiliki makna yang strategis bagi Kabupaten Pemalang, khususnya dalam pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Berkaitan dengan itu, ia menyampaikan  terima kasih kepada segenap jajaran Diskominfo Kabupaten Pemalang dan seluruh pihak terkait, atas kerja keras dan inovasinya dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan acara tersebut.

Bupati menuturkan, kegiatan itu dapat menjadi pijakan yang kuat bagi keberlangsungan pembangunan daerah menuju Pemalang hebat seperti yang telah dicita-citakan.

Di hadapan jajaran Kemenkominfo RI, secara singkat Bupati menyampaikan gambaran Kabupaten Pemalang lengkap dengan potensi yang dimilikinya. Beberapa di antaranya gambaran mengenai batas-batas wilayah, luas wilayah, serta jumlah desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Pemalang.

Berkaitan dengan tema acara, Bupati memaparkan, ada 5 desa dari 222 desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Pemalang yang masih terdapat blankspot  yakni, Desa Kebon gede (Kecamatan Bantarbolang) Desa Gunungbatu (Kecamatan Bodeh), Desa Bodas dan Gapura (Kecamatan Watukumpul) dan Desa Simpur (Kecamatan Belik).

Menurut Bupati, hal itu dapat dilihat dengan parameter sinyal jaringan Internet Service Provider (ISP) pada lokasi yang menunjukkan bar sinyal satu (jelek'sekali).

Meski demikian, sambung Bupati, desa-desa yang tidak blankspot kualitas sinyal lemah atau tidak mendukung komunikasi data yang stabil.  Ia menyebutkan, ada 22, 2% atau sekitar 49 Balai Desa.

Pusat Pemerintahan Desa, belum bergeser ke titik wilayah permukiman penduduk yang sering kali berjauhan dengan pusat Pemerintahan Desa,  pasti kualitas sinyal lebih lemah.

Hal itulah yang menjadi keluhan masyarakat pada umumnya karena tidak mendukung komunikasi data yang stabil, sementara kebutuhan data di jaman melenial, akan dapat berjalan dengan baik apabila  jaringan telekomunikasi seluler sudah menggunakan jaringan 4G untuk mendukung komunikasi data yang stabil.

"Besok kita akan menggelar FGD untuk mencari solusi agar benar-benar tersolusikan permasalahan blankspot di desa-desa terkait,"  ungkap Bupati.

Bupati menegaskan, hal itu dilakukan untuk mendukung program unggulan Kabupaten Pemalang, yaitu Desa Digital, Desa Sinergi dan Desa Wisata menuju Pemalang kota cerdas.

Dalam kesempatan itu, Bupati  menyampaikan ucapan selamat datang serta ucapan terima kasih atas kehadiran Staf Ahli Menteri Kominfo RI Bidang Hukum, Prof. Dr. Hendri Subiakto bersama dengan Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo RI, Direktur Pita Lebar PPI kementerian Kominfo RI, Direktur Telekomunikasi PPI Kementerian Kominfo RI, Direktur Pengendalian Pos dan Informatika PPI Kementerian Kominfo RI, juga kepada Dadang Irianto, Tenaga Ahli Telekomunikasi BAKTI Kominfo RI.

Ia mengharapkan, kehadiran mereka ditempat itu dapat menjadi sumber inspirasi dan menambah wawasan kita semua. Ucapan terima kasih  juga disampaikan  Agung kepada Wakil Bupati, Mansur Hidayat, Sekda, M. Arifin beserta para Kepala Perangkat Daerah terkait, yang malam itu sudah turut menghadiri acara tersebut.

Di awal acara, sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang, Nugroho Budi Raharjo dalam laporannya menjelaskan maksud dan tujuan  penyelenggaraan acara welcome dinner sebagai pra kegiatan Forum FGD yang akan dilaksanakan pada esok harinya.