:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Rabu, 31 Maret 2021 | 21:26 WIB - Redaktur: Tobari - 289
Sumbawa Barat, InfoPublik - Wakil Bupati Sumbawa Barat meluncurkan kawasan bebas riba di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di gedung serbaguna Sasak Ate Kecamatan Jereweh, Selasa (30/3/2021).
Kepala Dinas Perindagkop UMKM KSB, Ir. Amin Sudiono, MM mengatakan Program kawasan bebas riba adalah bagian dari sinergitas program daerah dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Untuk mengimplementasikan hal itu, koperasi syariah Amanah Mekar Mandiri menjadi motor penggerak gerakan kawasan bebas riba.
"Koperasi syariah Amanah Mekar Mandiri akan menjadi contoh bagi koperasi lainnya yang ada di Sumbawa Barat," katanya Amin Sudiono yang akrab disapa Dion.
Ia berharap bahwa koperasi syariah Amanah Mekar Mandiri akan memberikan pengaruh baik nantinya bagi masyarakat di KSB.
Ia menjelaskan bahwa di KSB terdapat 370 koperasi, 60 persen telah melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT). Dari sekian persen yang aktif tersebut, masih terdapat koperasi yang memberlakukan bunga tinggi dan menjerat rakyat.
Dion juga mengatakan bahwa program unggulan pemerintah daerah seperti pariri UMKM dengan bantuan pinjaman Rp2.500.000 sampai Rp7.500.000 mendapat suport penuh dari pemerintah daerah.
Meskipun pemerintah daerah telah memberikan bantuan pinjaman, tapi ternyata para pedagang kecil tidak bisa lepas dari riba, karena tawaran yang menggiurkan dan kemudahan yang diberikan namun memberatkan dan menjerat masyarakat.
Sementara itu Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST mengatakan, bahwa tugas yang dihadapi oleh Dinas Koperindag UMKM KSB tidak mudah.
Karena praktek riba ini adalah urusan dunia yang menggiurkan masyarakat yang tidak menyadari bahwa riba sejatinya tidak baik.
"Kita harus yakin, insya Allah, Allah pasti memberikan rezeki yang halal kepada kita jika kita konsisten di jalan yang benar," ucapnya.
Ia menambahkan, kunci keberhasilan terhadap usaha yaitu konsisten, pembenahan harus dilakukan sejak dini. Kawasan bebas riba telah dilaunching, katanya, maka kita harus mulai merubah niat ke arah yang lebih baik.
Terpisah, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) KSB H. M. Ja'far Yusuf juga sangat mendukung peluncuran kawasan bebas riba yang telah dilakukan oleh Dinas Koperindag UMKM KSB.
Ia mengatakan bahwa Baznas siap mendukung program tersebut dan memperkuat kawasan bebas riba di Sumbawa Barat.
Mendukung terciptanya kawasan bebas riba, Baznas juga telah melaksanakan program bantuan dana bergulir bebas riba untuk membantu para pengusaha atau UKM kecil menengah di KSB.
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan penandatangansn MoU antara Ketua Baznas KSB, Ketua MES KSB dengan Kepala Dinas Koprindag UMKM KSB tentang Penguatan Kawasan Bebas Riba. (MC Sumbawa Barat/Feryal/Yeni/toeb)