:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Rabu, 31 Maret 2021 | 21:01 WIB - Redaktur: Tobari - 886
Sumbawa Barat, InfoPublik - Dalam menambah akses dan konektivitas transportasi daerah, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berencana membangun bandar udara (Bandara) di Desa Kiantar Kecamatan Poto Tano.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM saat menghadiri Musrenbang tahun 2021 untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 di Gedung Graha Bukit Bintang, Rabu (31/3/2021).
Untuk merealisasikan rencana tersebut, kata Bupati, lahan pertanian seluas 100 hektare di Desa Kiantar akan dibebaskan.
"Kami akan segera lakukan pembebasan lahan untuk pembangunan bandara, Runway nya sekitar 2,1 kilometer," ungkap Bupati.
Bupati juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyusun dan mempersiapkan dokumen termasuk Rencana Induk Penelitian (RIP) yang berisikan penjelasan tentang visi dan misi riset dan langkah strategis untuk pencapaian sasaran.
Bupati menjelaskan, hadirnya Bandara baru di Kiantar nantinya memeliki peran sebagai salah satu sarana transportasi udara dan menjadi transportasi utama yang menghubungkan lokasi daerah dengan Provinsi, nasional bahkan antar negara.
Sementara itu, Camat Poto Tano Agusman, S.Pt saat dimintai keterangan, Rabu, mengatakan bahwa ia menyambut baik ide atau rencana pembangunan Bandara di Desa Kiantar.
"Pembangunan bandara tersebut jelas akan memberikan pengaruh terhadap perubahan kawasan sekitarnya yang lebih berpotensi untuk peningkatan ekonomi pariwisata," katanya.
Namun saat ini pihak kecamatan Poto Tano hanya menunggu saja proses pembangunan nya, dan tugas pemerintah kecamatan adalah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait pembangunan Bandara tersebut.
"Kami akan memberikan informasi kepada masyarakat terkait ini, rencana dari Asisten 2 minggu depan akan dilakukan sosialisasi," katanya.
Ia mengatakan bahwa langkah-langkah yang direncanakan oleh pemerintah daerah ini juga akan mendukung akses cepat dari provinsi atau daerah lain yang ingin berkunjung ke KSB.
Apalagi ke depan akan ada event MotoGP dan event lainnya di Provinsi NTB, hal ini jelas akan berdampak baik bagi Pariwsiata dan ekonomi KSB.
"Saya sangat senang karena ekonomi akan bergerak, kecamatannya kelihatan, dan akan menjadi pusat transportasi udara, tentunya masyarakat juga harus mendukung rencana ini. Namun kita serahkan saja ke Kabupaten," katanya. (MC Sumbawa Barat/Feryal/Yeni/toeb)